KedaiPena.Com – PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) melakukan divestasi 30 persen saham pada investor dari Hong Kong dengan nominal Rp824 miliar.
Hal ini mengundang respon keras dari publik. Bagaimana tidak, Jalan Tol Medan-Kualanamu yang dibangun dengan biaya mahal, namun dilepas dengan murah.
“Biaya invetasi Rp4,7 triliun, hanya dilepas pada investor Hong Kong dengan harga Rp824 miliar,” kata bekas Sesmen BUMN, Said Didu dalam kicauan di Twitter, ditulis Sabtu (24/4/2021).
Postingan ini langsung direspon Begawan Ekonomi Rizal Ramli. Ia menilai divestasi jalan tol memiliki ruas sepanjang 61,7 km selesai dibangun dan mulai beroperasi sejak tahun 2016, merugikan negara.
“Ini mah jualan “obral pake discount” dengan subsidi negara,” tulis Rizal Ramli @RamliRizal.
Sebelumnya, divestasi saham JMKT diselenggarakan di gedung Kementerian BUMN, Jakarta.
Pihak Waskita (JMKT) diwakili oleh Direktur Utama Waskita Toll Road Septiawan Andri Purwanto dan pihak investor Hong Kong, Kings Ring Ltd diwakili oleh CEO dari Road King Expressway Fung Tat Sun Patrick.
Investasi pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu mencapai Rp4,9 triliun. Sementara, divestasi saham senilai 30 persen kepada investor dari Hong Kong dengan nominal Rp824 miliar.
Laporan: Muhammad Lutfi