Kedaipena.Com – Jalan menuju Ciomas dan Anyer melalui simpang Palima ditutup pada, Minggu, (16/5/2021).
Penutupan jalur tersebut dilakukan guna mengurangi kemacetan dan mengantisipasi kunjungan dari para wisatawan.
Menurut, Kasat Lantas Polres Serang Kota, AKP Try Wilarno mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Palima mulai dari hari Sabtu (15/5).
Hal itu, kata dia, dilakukan karena terdapat kepadatan pengendara yang menuju Ciomas dan Anyer.
“Untuk hari ini sendiri kita lakukan dari tadi pagi sekitar pukul 8: 25 kita tutup, tujuannya kita lakukan pengalihan lalu lintas ini karena sesuai dengan instruksi Gubernur bahwa tempat wisata ditutup oleh kerena itu jalur ke arah Ciomas atau Anyer kita tutup tidak ada akses,” ucap Try begitu dirinya disapa, ditulis, Senin, (17/5/2021).
Sementara untuk masyarakat sekitar, kata Try, dapat menggunakan jalur alternatif di sekitar Dalung dan Sayabulu.
“Masyarakat sekitat sudah tahu jalan alternatifnya, tapi kalau masyarakat dari luar tentu tidak akan tahu, sehingga kita lakukan penutupan agar kendaraan atau masyarakat yang menuju ke Anyer atau di tempat wisata di Padarincang seperti Batu Kuwung dan Bukit Waru Wangi,” tambahnya.
Selanjutnya, dirinya juga menyampaikan, ada beberapa pengalihan arus lalu lintas di simpang Palima, diantaranya dari arah Serang yang dialihkan menuju Boru.
Hal itu guna mengurangi kepadatan di trafik line Palima.
“Kemudian itu juga ada rambu bahwa di Baros macet atau tingkat kepadatannya tinggi sehinga masyarakat bisa memilih lewat Petir atau tetapi putar balik tetap lewat Baros,” katanya.
Try menuturkan, jalur tersebut juga akan dibuka kembali, setalelah melihat situasi dan kondisi lalu lintas itu sendiri.
“Penutupan ini akan dilakukan untuk hari ini sampai melihat situasi apakah nanti malam jam berapa bagaimana situasi lalu lintasnya landai ya bisa kita buka dan pastinya di atas jam 19.00 kurang lebih,” pungkasnya.
Diketahui, Satlantas Polres Serang Kota menurunkan 45 anggotanya yang disebar kebeberapa pos penjagaan yang telah ditentukan.
Laporan: Muhammad Lutfi