KedaiPena.com – Dalam rangkaian kegiatan Pekan Pelayanan Publik BUSKIPM Pelaksana Tugas Kepala Balai Uji Standar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSKIPM) Ade Noor Kusumahati menegaskan bahwa transformasi digital bukanlah tentang teknologi tapi tentang sumber daya manusia yang perlu dirubah pola pikir serta perilakunya
“Inovasi pelayanan publik sangat diperlukan dalam mewujudkan Good Governance. Seperti moto Menpan one agency one inovation, dengan adanya inovasi membuat pelayanan publik menjadi mudah dan tidak berbelit-belit, lebih menarik dan non diskriminatif sehingga membuat masyarakat menikmati pelayanan yang diberikan oleh pemerintah,” kata Ade Noor melalui keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).
Ia juga menyatakan bahwa standarisasi produk layanan memiliki nilai yang sangat penting, karena merupakan sebuah penjaminan terhadap layanan yang kita berikan. Sehingga pengguna layanan percaya dan daya saing produknya meningkat.
“Kemudahan dan kesederhanaan ini lah yang akan menjadi kunci untuk memaksimalkan pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat. Sehingga pengguna layanan atau masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang efektif dan efisien,” tandasnya.
Senada, Penanggung jawab Tim Penerapan Standar Pelayanan Publik, Ende Dezeanto menyampaikan bertransformasi secara digital untuk kemudahan pelayanan publik, tentunya bukan sekedar melakukan perubahan proses bisnis dari manual menjadi otomasi dan bukan juga mengadopsi teknologi tercanggih untuk menggantikan teknologi yang sudah ada yang ketinggalan zaman.
“Tetapi bertransformasi digital ini mengandung makna yang lebih dalam, yaitu mencakup perubahan pola pikir serta diikuti dengan perubahan cara berperilaku,” kata Ende.
Ia juga menyebutkan bahwa transformasi Birokrasi akan berlari dengan semakin cepat ketika orientasinya pada hasil dan kinerja pelayanan yang efektif, efisien, dan ekonomis serta didukung oleh budaya birokrasi yang berintegrasi yang tinggi.
Ende menjelaskan, Balai Uji Standar KIPM dalam rangkaian kegiatan Pekan Pelayanan Publik 2023, yang diselenggarakan pada 10 hingga 16 Agustus 2023, seluruh pegawai baik ASN dan Non ASN lingkup BUSKIPM menggunakan Pakaian Adat dalam melakukan pelayanan kepada pengguna jasa dan memberikan penghargaan kepada pengguna layanan BUSKIPM
“Kami menghadirkan kearifan budaya lokal Betawi. Ada makanan berupa Kerak Telor dan Selendang Mayang yang merupakan makanan tradisional Betawi, dan disajikan pula jajanan di ruang pelayanan seperti biji ketapang, kembang goyang, bir pletok, dodol Betawi yang disuguhkan untuk pengguna layanan yang datang ke BUSKIPM. Kami ingin selalu memberikan pelayanan yang sepenuh hati dan selalu SMART,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa