KedaiPena.Com– Tepat pada 21 Mei 1998, Reformasi menginjak usia ke-24. Rezim Orde Baru berakhir, Soeharto mundur dari jabatannya. Hal itu membuat bulan Mei menjadi penting bagi khazanah pergerakan rakyat Indonesia.
Partai Buruh pimpinan Said Iqbal memiliki lima pandangan mengenang reformasi. Pertama, partai Buruh mengaku sangat berterima kasih dengan para pejuang reformasi yakni empat mahasiswa Tri Sakti yang gugur, juga Moses Gatotkaca dalam Peristiwa Gejayan.
“Hormat yang setinggi-tingginya juga kami haturkan kepada Wiji Thukul, Suyat, Bimo Petrus, Herman, mereka yang hilang hingga sekarang. Kami juga memberikan rasa hormat kepada para pejuang Reformasi yang hingga hari ini tetap bergerak di berbagai lini untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Ketua Bapilu Partai Buruh Ilhamsyah kepada wartawan, Jumat,(20/5/2022).
Ia menjelaskan, jika reformasi telah memberikan ruang bagi buruh dan rakyat kecil untuk mengekspresikan kepentingan ekonomi dan politiknya secara terbuka, termasuk dengan membentuk Partai Politik.
“Partai Buruh yang merupakan anak kandung reformasi, bahkan didirikan oleh salah seorang pejuang Reformasi, mendiang Mocktar Pakpahan, akan berada dalam gerda terdepan membela cita-cita reformasi; demokrasi, keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat,” tegas dia.
Di dalam momentum 24 tahun reformasi, kata dia, Partai Buruh mendesak agar Pemerintahan Jokowi dapat segera menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM selama periode perjuangan Reformasi.
“Penculikan dan penghilangan paksa aktivis, pemerkosaan massal etnis Tionghoa, Penembakan Semanggi, Peristiwa Kudatuli, Penuntasan Kasus Marsinah, dan Penuntasan kasus Santa Cruz di Timor Leste,” jelas dia.
Ia mengakui, jika reformasi telah dipukul mundur saat ini. Pasalnya, cita-cita mulia yang dahulu diperjuangkan dengan darah dan airmata oleh segenap elemen rakyat terlihat makin kabur.
“Oleh karena itu, Partai Buruh mengajak seluruh elemen pejuang demokrasi di seluruh tanah air untuk menyatukan kekuatan. Kita harus memastikan pada 2024 nanti Reformasi kembali ke relnya. Bergerak maju demi Indonesia yang lebih baik,” tutur dia.
Ia juga menambahkan, buah reformasi telah menciptakan kelas pekerja Indonesia kali ini terlihat telah cukup pengalaman juang.
“Sehingga pendirian ulang Partai Buruh rasanya turut membawa kualitas-kualitas baru dibandingkan awal pendiriannya,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi