KedaiPena.Com – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jakarta sebagai salah satu lembaga pencetus lahirnya Car Free Day (CFD) di DKI Jakarta sangat kecewa dengan beralih fungsnya kegiatan Car Free Day (CFD) menjadi panggung arena politik,
Hal itu terjadi hari ini, Minggu (4/12) saat beberapa partai politik yang melakukan aksinya.Â
“CFD yang seharusnya digunakan untuk kegiatan lingkungan hidup, olahraga, seni dan budaya. Tidak boleh dicemari oleh aktifitas politik beberapa partai,” ujar Zulpriadi, Manager Program dan Kampanye WALHI Jakarta kepada KedaiPena.Com, Minggu (4/12).
Banyak atribut partai politik, pemakaian genset untuk panggung panggung, sangat menyalahi esensi dari CFD itu sendiri. Aktifitas partai politik ini tentu sangat merugikan masyarakat yang niatnya ingin berolahraga dan menikmati akhir pekannya.
‎
Pelangaran tidak ramah lingkungan lain yang terpantau di CFD tadi pagi adalah‎ panggung di area setril Bundaran HI yang seharusnya tidak boleh ada. Lalu adanya pengunaan mesin genset yang tidak bebas asap.
‎
“Adanya atribut partai pendukung calon gubernur DKI, menginjak-nginjak taman atau ruang hijau dan sampah yang berserakan di mana-mana,” tandas dia.
Laporan: Anggita Ramadoni
‎
‎