KedaiPena.Com- Para inisiator hak angket kecurangan Pemilu 2024 diminta dapat secara clear dan jelas kepada publik alasan serta tujuan utama menggulirkan hak konstitusional parlemen. Para inisiator harus secara gamblang apa yang menjadi tujuan untuk menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Demikian disampaikan Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin menanggapi usulan pembentukan hak angket kecurangan Pemilu 2024 yang digulirkan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
“Para inisiator hak angket ini juga harus clear ke publik apa yang menjadi tujuan utamanya. Apakah menutut pemilu ulang atau menjaga suara,” kata Alvin, Sabtu,(24/2/2024).
Alvin mengakui, tanpa penjelasan yang jelas, rakyat hanya akan melihat adanya gesekan antara rakyat. Alvin memandang, rakyat akan ketar-ketir apabila terjadi gesekan antara elite.
“Saya melihat dari sudut pandang rakyat, rakyat bisa ketar ketir kalau elite-elite ini saling gesekan. Karena dampak dari gesekan ini bisa menimpa rakyat,” tutur Alvin.
Alvin mengatakan usulan hak angket kecurangan Pemilu 2024 saat ini berada di tangan PDIP lantaran capresnya yang mengusulkan. Alvin menyarankan, selama ada bukti-bukti kecurangan maka sebaiknya disampaikan ke koridor yang tepat.
“Bukan soal baik atau tidak. Tapi khawatir digoreng dan menimbulkan konflik internal. Selama memang ada bukti kecurangan, disampaikan saja di koridor yang tepat,” pungkas Alvin.
Laporan: Sabil