KedaiPena.Com – Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menggelar Pawai Ta’aruf untuk menyambut bulan Ramadan yang akan jatuh sebentar lagi. Hal ini juga dilakukan untuk mengingatkan warga Karanganyar agar menjalankan ibadah puasa.
Acara Pawai Ta’aruf pada tahun ini mengambil rute berjalan kaki dari alun-alun Karanganyar menuju Panggung Kehormatan yang berada di Taman Pancasila Karanganyar yang jaraknya 5 KM. Kegiatan dimulai pada pada pukul 08.00 WIB dengan dilepas oleh panitia.
Bupati Karanganyar, Yuliatmono, yang telah duduk menunggu setiap kontingen peserta dari sekolah-sekolah yang ada di kabupaten tersebut menyambut baik semangat dan antusiasme para peserta pawai. Hadir menemani Yuliatmono, wakil bupati dan jajaran sekda kabupaten Karanganyar.
Agenda Pawai Ta’aruf yang diadakan oleh kabupaten ini bukan yang pertama kali, namun telah menjadi agenda tahunan. Hal ini tidak lepas dari peran serta Bupati Karanganyar, Yuliatmono, yang merupakan mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah.
Panitia Pawai Ta’aruf juga menunjuk para dewan juri yang tersebar di sepanjang jalan untuk memberikan nilai kepada setiap kontingen. Pelda Suprapto yang ditunjuk sebagai salah satu dewan juri dari pihak TNI mengatakan, penilaian yang diberikan menitikberatkan pada jumlah peserta. Mengingat atribut-atribut yang digunakan pada setiap kontingen hampir semuanya sama yaitu spanduk yang berisi ajakan untuk menjalankan ibadah puasa.
“Yang dinilai jumlahnya mas, saya tadi minta jumlah peserta setiap kontingen dari panitia, jadi gak perlu dihitung karena sudah sesuai sewaktu di alun-alun pas pemberangkatan tadi,” tutur anggota TNI yang masih berseragam lengkap ini.
Jumlah kontingen yang terbanyak, lanjut Pelda Suprapto, kontingen dari SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar dengan jumlah peserta 1250 siswa disusul oleh SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar dengan jumlah peserta 1000 siswa. Meskipun jumlah banyak belum berarti menjadi juara, sebab masih ada hal lain yang juga dinilai yakni kekompakan.
“Nah, kalau pesertanya cuma diam atau tidak kompak dalam yel-yel ya tentu poinnya kurang. Dan biasanya anak SD yang rajin nyanyi yel-yel, karena kan masih mudah diarahkan” lanjut Pelda Suprapto.
Sementara itu, warga masyarakat Karanganyar menyambut baik acara ini, meskipun jumlah penonton tidak sebanyak pawai budaya seperti ketika hari jadi Kabupaten Karanganyar, namun tetap banyak warga yang menyaksikan acara Pawai Ta’aruf ini.
Heni Pratiwi misalkan, berangkat dari rumahnya di Kecamatan Matesih untuk menyaksikan Pawai Ta’aruf yang menyusuri sepanjang Jalan Lawu.
“Sengaja ke sini mas, karena ada acara keluarga sekalian nonton katanya ada pawai di Taman Pancasila,” tutur ibu separuh baya ini.
Laporan: Aris Sugiyanto