KedaiPena.Com – Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil surveinya terhadap peta elektabilitas pada Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018.
Koordinator IDM untuk Survei Pilkada 2018, Fahmi Hafel, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei dengan sistem pertanyaan terbuka (top of mind) kepada 1.984 responden, pasangan cagub-cawagub Sulsel yang paling banyak dipilih adalah Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (AAN-TBL) dengan persentase sebesar 24,2 persen.
“Disusul oleh pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) 19,7 Persen, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-AM) di peringkat ketiga dengan elektabilitas 18,1 Persen, dan di urutan terakhir Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) sebesar 15,3 persen dan yang belum memilih sebanyak 22,7 persen,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, ditulis Minggu, (24/6/2018).
Sementara dalam pertanyaan tertutup, Fahmi mengatakan, hasil survei menempatkan pasangan yang diusung oleh parpol yang dipimpin Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra yaitu pasangan AAN-TBL berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 31,7 Persen.
Fahmi menilai bahwa angka itu bisa dijadikan sebagai modal memenangkan Pilgub Sulsel pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Meski dengan tingkat elektabilitas yang mencapai 31,7 persen untuk memenangkan Pilgub, namun pasangan ini tak boleh terlena karena segala cara akan dilakukan oleh pasangan calon yang menjadi kompetitor AAN-TBL, karena persaingan tergolong ketat dengan pasangan lainnya,” ujarnya.
Hal itu, menurut Fahmi, disebabkan pasangan NH-Aziz hanya berselisih 6,6 persen dengan AAN-TBL, dimana tingkat Elektabilitas NH-Aziz sebesar 25,1 persen. Sementara pasangan NA-ASS sebesar 17,30 persen dan pasangan IYL-AM sebesar 19,80 persen serta yang belum memutuskan sebesar 6,10 persen.
“Tingginya tingkat elektabilitas AAN-TBL juga tak lepas dari tingkat popularitas dan penerimaan publik terhadap pasangan ini serta kinerja Agus Arifin Nu’mang selama menjadi Wakil Gubernur Sulsel selama dua periode, dimana secara fakta jawaban, masyarakat puas akan kinerja Pemprov Sulsel selama 5 tahun mencapai 69,9 persen,” katanya.
Sekadar informasi, survei tersebut dilakuka pada tanggal 1-12 Juni 2018 dengan jumlah responden sebanyak 1.984 orang yang tersebar di 24 Kota/Kabupaten di Sulsel secara proposional sesuai jumlah populasi DPT sebanyak 6.022.987 pemilih.
Survei ini menggunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Tingkat Kepercayaan
95 persen dan Margin Of Error +/- 2,2 persen. Sedangkan Quality Control terhadap hasil survei dilakukan secara berlapis dengan tahapan Spotcheck Lapangan, Callback, Double Entry dan Proses Input Data.
Laporan: Muhammad Hafidh