KedaiPena.Com – Alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendeklarasikan diri pembentukan Forum Alumni Aktivis UNJ (Fati UNJ). Menurut Ketua Umum Fati UNJ, Hanri Basel dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com, ditulis Minggu (20/11), pembentukan Fati UNJ didasari dengan kondisi bangsa yang saat ini carut-marut.
“Perjalanan bangsa tak ada hentinya mengalami berbagai macam problematika. Bahkan mengarah ke krisis multidimensi. Penegakan hukum tebang pilih, pemerataan ekonomi yang belum terealisasi secara optimal, konflik politik baik lokal dan nasional dan lain sebagainya. Kita adalah para aktivis yang lahir dari carut-marut problematika bangsa pada masa sebelumnya. Dan perjuangan aktivis tidak terhenti di kala ia keluar dari kampus perjuangannya,” tegas dia.
Idealisme, sambung dia, akan terus membahana di manapun berada. Para aktivis yang sudah menjadi alumni, harus senantiasa berkontribusi untuk bangsa Indonesia dan kampus UNJ. Karena kita lahir untuk memberikan kebermanfaatan bagi siapapun.
Fati UNJ pun memberikan masukan kepada pemerintah, agar carut-marut yang saat ini terjadi bisa segera selesai. Kata dia, diperlukan langkah strategis dari pemerintah RI untuk menyelesaikan semua problematika bangsa, dalam konteks menjaga dan memperkuat NKRI.
“Kami menyatakan bahwa Pemerintahan Jokowi harus menegakkan hukum secara adil dan tegas. Pemerintahan juga Jokowi harus segera mewujudkan pemerataan ekonomi, menyelesaikan berbagai konflik polirik, dan menjaga serta memperkuat NKRI,” tandas dia.
Laporan: Rustan Affandy