KedaiPena.Com – Pendaki Senior Gunadi Getol memiliki prinsip hidup yang sangat patut ditiru. Di usia yang kini tak lagi muda, Eyang, sapaan akrab Gunadi, memiliki perilaku hidup asertif.
“Prinsip hidup Eyang itu, kita harus berperilaku asertif. Perilaku itu perilaku seimbang, di mana kepentingan kita dengan kepentingan orang lain itu sama,” ujar Eyang saat berbincang dengan KedaiPena.Com beberapa waktu lalu.
Dalam tinjauan akademis, asertif adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan keinginan secara jujur kepada orang lain tanpa merugikan orang lain.
“Kita ingin sukses, orang lain juga ingin sukses. Kita harus memberikan ruang dong kepada mereka juga. Jangan mau direbut semuanya sendirian ke kita,” sambung Eyang.
Kemudian, pria yang pernah mendaki Gunung Rinjani di usia 70 tahun ini menjabarkan, perilaku asertif dapat diuraikan dalam tiga hal.
Pertama, kata dia, mendengar sebelum berbicara. Jadi, sebelum berbicara sebaiknya mendengarkan dulu apa yang diinginkan orang lain. Baru kemudian membicarakan keinginan kita.
“Kita bersedia mendengar sebelum kita berbicara, maka kita akan melangkah pada tahap kedua, yaitu bisa mengerti sebelum kita minta di mengerti. Karena kita mendengar, kita bisa mengerti, kalau kita tidak mau mendengar kita tidak bisa mengerti apa keinginan orang,” ujar pria yang menjabat sebagai manager di salah satu perusahaan swasta ini.
Eyang melanjutkan, jika kita sudah bisa mengerti tanpa diminta untuk dimengerti, maka melangkah pada tahap ketiga, yaitu memberi sebelum mengambil.
“Karena kita mengerti, akhirnya kita secara tulus bisa memberi dulu sebelum kita mengambil sesuatu dari orang lain. Jadi mendengar sebelum berbicara, mengerti sebelum dimengerti dan memberi sebelum menerima,” jelas Eyang.
“Kalau kita bisa melaksanakan tiga prinsip perilaku asertif ini maka pasti bisa diterima oleh orang lain. Bisa menjadi anggota tim yang baik, maka team itu akan produktif,” tandas Eyang.
Laporan: Ricky Sismawan