KedaiPena.Com – Bentrok antara warga Kelurahan Sari Rejo dan TNI AU terkait kasus sengketa lahan di Medan Polonia kembali pecah, Senin (15/8).
Akibat bentrokan tersebut, sejumlah warga menjadi korban dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Berikut daftar nama korban warga Sari Rejo:
- Hendro gunawan, 40 tahun, pekerjaan jualan jamu, alamat jalan mawar nomor 1, mengalami luka bocor di kening, mata bengkak, punggung koyak kena rotan;
- Tri Wisesa alias Doyok, 25 tahun, pekerjaan kuli bangunan, alamat jalan Antariksa Pipa 1 nomor 5. Mengalami luka di kening kanan dan mendapat 5 jahitan dan kepala bagian belakang bocor dan dirawat di klinik Ananda jalan Antariksa;
- Dika,15 tahun, alamat jalan Sakti gang Imam, mengalami luka bocor kepala belakang dan mendapat 3 jahitan. Korban dirawat di RS Fajar jalan cempaka nomor 35;
- Fadli, umur 22 tahun, alamat jalan Teratai gangg Ikhlas. Mengalami Luka tembak di lengan kanan;
- Indra Wahyu Pakpahan, mengalami luka tembak kaki kanan betis dan di rawat di RS Mitra sejati.
Diketahui, bentrokan tersebut dipicu aksi pengukuran lahan yang dilakukan TNI AU di lahan yang juga diklaim masyarakat sebagai lahannya. Masyarakat pun melakukan perlawanan degan pemblokiran jalan. Akibatnya bentrokan pecah.
Selain korban di pihak warga, dua orang awak Jurnalis juga turut menjadi korban. Masing-masing Array Argus, Jurnalis Tribun Medan dan Andry Safrin Jurnalis MNC menjadi korban keberingasan prajurit TNI AU dan juga di rawat di rumah sakit.
(Iam/ Dom)