KedaiPena.Com – Setiap akhir pekan, wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun internasional. Hal itu pun dimanfaatkan oleh warga yang bertempat tinggal di sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Herman (42), satu dari sekian banyak warga di sekitar wilayah TNGGP yang memanfaatkan momentum tersebut untuk berdagang. Warga pendatang asal Cipanas ini berdagang ubi Cilembu dan alpukat yang ia mulai sejak setahun lalu. Herman amat mensyukuri apa yang ia dapat dari berdagang di Pasar Cibodas TNGGP.
“Kita menjual ubi asli Cilembu yang belum matang Rp10 ribu perkilo dan yang sudah matang 20 ribu perkilo, sedangkan untuk alpukat sendiri kita menjual Rp20 ribu sekilo,” papar dia kepada KedaiPena.Com, Sabtu (15/4).
Akan tetapi, Herman mengaku agak sedikit kecewa, dengan sedikit kebijakan terkait warungnya. Ia beli Rp10 juta, warung ini luasnya 2 meter kali 1. Harga tersebut jelas mahal dibanding ketika kawasan itu dipegang Balai Besar Taman Nasional.
“Padahal, saat di pegang taman nasional, satu warung berukuran 2 meter kali 1 hanya dijual Rp2 juta. Sudah begitu, kita hanya berdagang dua kali seminggu, dengan omset yang mulai tidak menentu, harga tersebut sangat mahal,” tandas Herman.
FOTO: Anies-AHY Kompak Dengar Curhatan Warga Bandung KedaiPena.Com- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY terpanggil dan bertekad...
KedaiPena.Com - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi menaruh perhatian khusus terhadap penyelenggaraan publik yang dilaksanakan oleh...
KedaiPena.Com- Keluhan pedagang beras di Kota Bandung terkait harga beras yang terus mengalami kenaikan, berdampak pada turunnya daya beli masyarakat,...
KedaiPena.Com - Ratusan pedagang Pasar Nawacita Deliserdang, Sumatera Utara melakukan demonstrasi di depan kantor PTPN II Tanjung Morawa. Mereka mendesak...
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy. I Agree