KedaiPena.Com – Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengaku mendukung langkah hukum Setya Novanto melakukan praperadilan terkait penetapannya sebagai tersangka e-KTP oleh KPK.
“Mudah-mudahan saja, saudara Novanto kan mau menempuh langkah hukum, kita dukung langkah hukum yang dilakukan melalui praperadilan mudah-mudahan beliau lolos, sehingga akhirnya soal ini tidak lagi menjadi perdebatan,†kata Akbar kepada wartawan di Tapanuli Tengah, Sabtu (5/8).
Kendati Akbar mengingatkan, jika praperadilan tersebut gagal, maka perubahan di internal Golkar harus dilakukan, termasuk menyangkut jabatan Setnov sebagai Ketum Golkar.
“Tapi kalau seandainya praperadilan tidak berhasil, nah ini momentum yang sangat peting yang harus menjadi perhatian kita untuk melakukan perbaikan bahkan perubahan kepemimpinan kedepan,†ucap Akbar.
Akbar mengaku elektabiltas partai Golkar terus mengalami penurunan signifikan sejak ditetapkannya Setnov sebagai tersangka oleh lembaga anti rasuah KPK. Karena itu menurut Akbar, sangat dibutuhkan langkah-langkah perbaikan agar elektabilitas partai Golkar dapat kembali naik.
Politisi senior di Golkar ini menuturkan, sejarah mencatat bahwa Golkar adalah partai yang mempunyai pengalaman panjang apalagi selama orde baru, dengan kemenangan 6 kali pemilu yang selalu mendapat suara diatas 60 persen.
Di era Reformasi dimana Golkar mendapat tekanan pun, masih dapat bertahan dan tetap berada dalam jajaran partai berpengaruh di Indonesia, bahkan menjadi partai pemenang pemilu di 2004 silam.
“Bahkan pernah jadi pemenang di 2004. Ini kan bisa jadi modal yang amat penting, karena itu ini harus kita jaga terus, karena itu saya termasuk orang yang betul-betul menginginkan Golkar setidak-tidaknya tetap dalam posisi 2 besar, syukur-syukur bisa jadi pemenang. Juga saya dengar dari pak Habibie, mantan presiden, mantan dewan pembina Golkar dan akhir-akhir ini dewan kehormatan golkar, beliau juga menghendaki Golkar tetal bisa eksis, tetap berperanan dalam perpolitikan nasional dan sekaligus tetap dalam posisi 2 besar, ini sesuatu hal yang sangat penting,†urai Akbar.
Untuk itu, Akbar berharap seluruh potensi Golkar seluruh stakeholder Golkar memiliki komitmen yang sama, tekad dan visi yang sama agar kembali mendapatkan dukungan masyarakat dan meraih suara besar.
Lebih jauh disinggung soal Munaslub, Akbar membenarkannya sebagai langkah tepat jika ingin melakukan perubahan besar di dalam Partai Golkar. Apalagi, jika trend Golkar terus menurun, Akbar menilai bahwa Munaslub seharusnya dapat segera digelar.
“Kalau melakukan perubahan kepemimpinan ya institusi paling valid paling sah untuk menetapkan adanya perubahan ya lembaga munas atau munas luar biasa, tergantung keseriusan masalah yang kita hadapi, akhir-akhir ini saya khawatir betul, karena tren nya terus turun partai Golkar itu, bahkan ada lembaga surbei memposisikan kita dibawah partai yang notabene berasal dari partai Golkar,†pungkas Akbar.
Laporan: Dom