KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Perhimpunan Perbankan Nasional (Perbanas), Achmad Friscantono, mengungkapkan banyak manfaat yang didapat dari “finance literation program” untuk masyarakat seperti yang digagas oleh Perbanas Institute. Manfaat pertama, kata dia, untuk mencegah berkembangnya penipuan-penipuan dalam sektor bisnis dan keuangan.
“Mencegah penipuan. Kan macam-macam katanya kalau ‘invest’ di sini, bisa menghasilkan ‘return’ yang sekian. Padahal, kadang-kadang tidak ‘make sense’. Katakan ‘retur’-nya 200 persen, 300 persen, masa ada dalam waktu 1 tahun sebesar itu,” imbuh dia di kampus Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, (14/5/2018).
“Jadi, finance literation program penting supaya publik mengerti dan dapat menimbang antara ‘risk’ dengan ‘return’. Harus ada di literasi keuangan,” sambung dia.
Sedangkan manfaat yang kedua, lanjut dia, ialah untuk mengenal produk-produk dalam industri keuangan. Selain saham dan deposito, sebenarnya masih banyak produk-produk lain.
“Seperti reksadana, obligasi, ori. Itu kan bagian dari literasi jenis produk keuangan juga. Apalagi bank kadang-kadang produknya canggih,” tuturkan.
Manfaat yang ketiga, tegas dia, dapat membantu pemerintah yang saat ini sedang membutuhkan dana besar untuk pembangunan infrastruktur. Masyarakat dapat membeli saham-saham perusahaan konstruksi tersebut.
“Misal yang menbangun infrastruktur, Adhi Karya menerbitkan obligasi dan dijual ke masyarakat, mereka IPO. Nah, masyarakat yang beli. Kalau saling mendukung seperti itu ekonomi bisa cepat (berkembang) lagi,” pungkas dia.
Diketahui, sebagai perguruan tinggi yang fokus di bidang keuangan dan perbankan, Perbanas Institute sangat mendukung program Pemerintah, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan edukasi dan literasi di bidang keuangan, khususnya bagi masyarakat kalangan muda, siswa SMA dan/atau sekolah sederajat.
Hal inilah yang kemudian mendorong Perbanas Institute, dengan di dukung dan bekerjasama dengan OJK, Komite Masyarakat Perbankan Peduli (KMPP) serta beberapa lembaga perbankan nasional lainnya menggelar kegiatan Perbanas Institute Financial Literation Program 2018 (FLP 2018).
Rangkaian kegiatan FLP 2018 meliputi, kunjungan siswa SMA se Jabodetabek ke kantor OJK (Jumat, 11 Mei 2018), Financial Literation Competition, berupa cerdas cermat literasi keuangan antar SMA (14-15 Mei 2018) dan Financial Literation Vlog Competition. Yang terakhir merupakan lomba vlog terkait literasi keuangan tingkat SMA dan sekolah sederajat.
Laporan: Muhammad Hafidh