KedaiPena.Com – Mantan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo menegaskan Sungai Citarum tercemar berat.
“Bulan November tahun 2017, Kesdam III Siliwangi melakukan penelitian atas permintaan Menko Maritim untuk meneliti seluruh mata air. Mulai dari Situ Cisanti sampai Muara Gembong, seluruh sungai termasuk Situ Cisanti sudah ada berbagai macam logam berat hingga bakteri,” kata dia dalam keterangan yang diterima redaksi, ditulis Sabtu (12/5/2018).
“Yang membahayakan adalah bakteri ‘pseudomonas aerogonosa’,” beber perwira TNI yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sesjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) itu.
Pseudomonas aeruginosa adalah patogen oportunistik. Bakteri ini merupakan penyebab utama infeksi pneumonia nosokomial.
Parahnya, lanjut Doni, limbah itu diduga berasal dari limbah medis yang dibuang. Keberadaan bakteri-bakteri itu ternyata tidak hanya ditemukan di Sungai Citarum namun dapat ditemukan juga di Sungai Cisadane dan Sungai Ciliwung.
Sementara itu, Menristekdikti Mohamad Nasir juga menceritakan keterlibatan akademisi untuk melakukan konservasi ekosistem. Upaya itu antara lain melalui KKN Tematik dan program riset lingkungan.
“Ada 12 universitas yang terlibat, dalam waktu setahun harus ada program KKN yang berkesinambungan,” jelasnya
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas