KedaiPena.Com- Pemberlakuan PPKM Darurat tentunya memiliki dampak dalam perolehan capaian pajak dan berpengaruh terhadap seluruh pendapatan daerah.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, Hari W Pamungkas.
“Kemudian dampak dari penutupan tempat-tempat usaha ini juga akan menimbulkan penurunan dari target pendapatan,” ucap Hari begitu dirinya disapa, Senin (5/7/2021).
Untuk mengantisipasi dampak tersebut, kata dia, pihaknya telah menyiapkan salah satunya mendorong para pengusaha untuk tetap berjualan dengan berjualan online.
“Untukantisipasi nya kita akan melakukan dan mendorong mereka berjualan secara online, mau tidak mau jualan online dan mereka bisa memberikan kontribusi tetap ke pajak daerah,” tambahnya.
Selain itu, kata Hari, pihaknya akan memberikan relaksasi-relaksasi selama periode PPKM Darurat seperti memberikan relaksasi dengan meniadakan denda.
“Lalu dari proses pelaporan yang sifatnya selfie assesment kita bisa tunda 2-3 bulan dan itu kan bisa kita lihat dari perkembangan, tetapi sudah terbayang dan tergambar pasti ada penurun perolehan pajak daerah,” katanya.
Dirinya menyampaikan, pendapatan kota Serang selama triwulan I dan II tahun 2021 selalu mencapai target bahkan melebih target yang telah di tentukan.
“Kemarin kita lihat perolehan triwulan ke II tidak sebesar daripada triwulan I, over target kami perolehan dari pajak daerah itu hanya berkisar 5-6 miliar dari target, sedangkan pada triwulan I kita over target 7 miliar yang ditargetkan 22 miliar, yang masuk kas daerah itu 29 miliar,” jelasnya.
Sedangkan untuk di triwulan III, lanjut dia, pihaknya telah menentukan target, akan tetapi pihaknya juga akan tetap melihat kondisi saat ini.
Pasalnya, di tengah pemberlakuan PPKM Darurat ini ternyata sisi perpajakan berdampak dengan signifikan. Pihaknya akan menurunkan target capaian pada triwulan III tahun 2021.
“Tapi kalau kita lihat di analisa ternyata penurunan target pendapatan ini hanya di beberapa sektor jenis pajak saja nah kita bisa dongkrak pajak yang lain untuk menutupi pajak itu sehingga tetap targetnya tercapai secara akumulatif,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi