KedaiPena.Com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Kerja sama ini dilakukan guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas pada sektor kesehatan di Banten.
Selain Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, daerah yang dipimpin oleh Wahidin Halim ini juga akan melakukan kerja sama dengan sejumlah kampus yang berada di wilayah Banten.
“Pemprov Banten berkomitmen untuk membantu operasional fasilitas pendidikan untuk fakultas kedokteran Untirta,” ucap Gubernur Banten Wahidin Halim, ditulis, Sabtu,(19/3/2022).
Ia juga mengatakan, Pemprov Banten juga memberikan fasilitas untuk menjadi rumah sakit pendidikan salah satunya dengan hadirnya RSUD Provinsi. Harapannya, hadirnya fasilitas kesehatan tersebut dapat turut mencetak tenaga medis yang berkualitas.
“Mesti ada fakultas kedokteran yang mencetak tenaga dokter atau tenaga medis, ini kan belum cukup, di daerah daerah masih pengadaan tenaga medis,” katanya.
Ia menuturkan, pihaknya juga membuka pintu kepada Universitas untuk dapat bekerjasama dengan Pemprov Banten.
“Ya ini semua yang ada di Banten, saya juga tidak menutup kemungkinan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan di dalam RPJMD 2017-2022, Pemprov Banten berusaha menjadikan UPTD RSUD sebagai rujukan regional sekaligus RS tipe B pendidikan.
“Saat ini Pemprov Banten telah bekerjasama dengan Untirta khususnya pada fakultas Kedokteran,” ujarnya.
Ati mengungkapkan, pada tahun 2022 Pemprov melalui UPTD RSUD Banten akan kembali membangun serta melengkapi seluruh layanan yang ada.
Nantinya, kata Ati, Pemprov akan melakukan pembangunan dua Gedung Mes pendidikan bagi putra dan putri Banten. Ati menerangkan, masing-masing Gedung nantinya akan terdiri dari dua lantai dengan kapasitas mencapai 64 orang.
“Kedua, Pembangunan auditorium pembelajaran yang terdiri dari dua lantai, dengan satu auditorium utama kapasitas 100 orang dan 6 auditorium kecil kapasitas 30 orang,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi