KedaiPena.Com- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisyaratkan akan membentuk partai politik atau ormas usai gagal berlayar dalam Pilkada 2024. Anies mengaku hal tersebut menyambut wacana yang dilemparkan masyarakat kepada dirinya.
Menanggapi hal itu, Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai, langkah Anies untuk membentuk parpol atau ormas merupakan hal strategis. Terlebih jika Anies ingin berkontestasi pada Pilpres atau Pilgub di 2029.
“Saya pikir itu menjadi langkah strategis ke depan jika Anies Baswedan masih ingin berkesempatan untuk maju lagi di 2029,” kata dia, Sabtu,(31/8/2024).
Meski demikian, Wasisto menyarankan, agar parpol atau ormas yang hendak dibentuk tidak hanya sekedar mengandalkan figur apalagi ketokohan dari Anies semata.
Baca Juga: Anies Tepis Sebarkan Formulir Hingga Nomor Rekening untuk Bentuk Parpol
“Namun demikian, hendaknya parpol atau ormas yang dibentuk tidak hanya sekedar mengandalkan figur ketokohan Anies Baswedan,” ungkap dia.
Wasisto mengingatkan, Anies soal pentingnya dukungan sumber daya logistik yang kuat untuk mewadahi dan mengikat pendukungnya agar tetap solid bilamana ingin membentuk parpol atau ormas.
“Tapi juga perlu didukung oleh sumber daya logistik yang kuat untuk mewadahi dan mengikat pendukungnya agar tetap solid,” tandasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan memberi sinyal akan membangun partai politik baru usai gagal mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024. Ia mengaku wacana tersebut berdasarkan usulan yang diberikan masyarakat akhir-akhir ini.
Anies mengatakan wacana tersebut bisa saja diwujudkan jika semangat perubahan dari masyarakat Indonesia tak berhenti dan semakin membesar.
“Maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh kita lihat sama sama ke depan,” kata Anies dalam kanal Youtube Anies Baswedan, Jumat (30/8/2024).
Laporan: Muhammad Rafik