KedaiPena.Com- Partai Demokrat menyambut baik format baru debat capres-cawapres di Pilpres 2024 ini. Dalam format terbaru KPU memutuskan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah dan akan hadir secara bersamaan.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat memandang, pengaturan debat capres-cawapres di Pilpres 2024 sudah sangat pas. Kamhar mengapresiasi format berbeda debat capres di 2024 dengan 2019.
“Pengaturan debat capres-cawapres dalam format yang berbeda dengan 2019 yang lalu kami nilai sudah pas,” kata Kamhar, Minggu,(3/12/2023).
Kamhar mengatakan, pada format ini, publik akan disajikan pentingnya kebersamaan dan chemistri antara capres dan cawapres. Jangan sampai, kata Kamhar, baru sebatas calon saja sudah sering silang pendapat.
“Kebersamaan dan kekompakan ini memiliki nilai penting untuk harmoni dan stabilitas pemerintahan kedepan. Jangan sampai masih sebatas calon saja sudah sering silang pendapat yang berlawanan,” ungkap Kamhar.
Kamhar beranggapan, format debat capres-cawapres di Pilpres 2024 ini sudah sesuai keinginan publik yang mendambakan pemimpin dan pendampingnya nanti akan menjadi dwi tunggal.
“Pasangan capres-cawapres ke depan bisa menjadi dwi tunggal. Kompak dalam relasi yang harmonis, memiliki chemistri satu sama lainnya, dan saling mengisi,” tandas Kamhar.
Sebelumnya, KPU memutuskan debab capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah. Artinya, semua pasangan akan hadir secara bersamaan.
“Pada dasarnya, dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari di kantor KPU, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Meski demikian, Hasyim mengatakan tetap akan ada pembagian proporsi pada lima gelaran debat tersebut. Tiga debat akan memberikan proporsi yang lebih besar pada capres, sementara dua debat lainnya untuk cawapres.
“Saat debat capres, maka porsi capres untuk bicara akan lebih banyak. Ketika debat cawapres, maka proporsinya cawapres juga lebih banyak,” ujar Hasyim.
Laporan: Muhammad Rafik