KedaiPena.Com-Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengingatkan semua pihak pentingnya untuk menghormati proses perhitungan suara capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang masih berlangsung hingga saat ini.
Hal itu disampaikan Hendrawan menanggapi digelarnya simulasi terkait program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis,(29/2/2024). Program ini merupakan janji pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Memang seharusnya semua pihak memberi hormat kepada proses perhitungan suara yang masih berlangsung,” kata Hendrawan, Jumat,(1/3/2024).
Hendrawan berharap, semua pihak juga dapat turut menghindari euforia yang timbul dari hasil quick count atau perhitungan cepat suara Pilpres 2024.
“Menghindari euforia yang timbul dari hasil quick count,” beber Hendrawan.
Hendrawan meminta, simulasi program makan siang gratis sedianya tak perlu dibesar-besarkan. Sebab, kata Hendrawan, hal itu menciptkan kesan seperti main-main atau pamer.
“Tentang simulasi program makan siang gratis, tidak harus dibesar-besarkan. Kesannya justru jadi seperti main- main atau pamer saja,” jelas Hendrawan.
Hendrawan menyarankan, agar pemerintah dapat lebih fokus dan mementingkan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum tuntas saat ini.
“Mengerjakan pekerjaan rumah berupa program-program strategis yang belum tuntas,” pungkas Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kamis,(29/2/2024). Simulasi ini dilakukan sebagai uji coba sebelum program itu benar-benar dilaksanakan pada 2025.
Simulasi itu, dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Simulasi itu dilakukan di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten.
“Dalam agenda ini, kami melihat simulasi untuk makan siang dengan biaya Rp 15.000,” kata Airlangga di lokasi.
Laporan: Sabil