KedaiPena.Com- Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mendesak agar Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati melakukan audit menyeluruh terhadap fasilitas migas Pertamina, termasuk meningkatkan sistem pengawasan berbasis IT.
Hal itu disampaikan Eddy sapaanya merespons kebakaran yang kerap terjadi di Kilang Minyang Pertamina. Dikatakan Eddy adudit tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan penyimpanan BBM.
“Meningkatkan keamanan fasilitas kilang dan penyimpanan BBM dan memperketat kualitas keselamatan dan keamanan kerja,” kata Eddy membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Pertamina dan jajarannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Agar kebakaran tak kembali berulang, Komisi VII meminta Dirut Pertamina untuk menaruh perhatian penuh terhadap kecelakaan-kecelakaan yang terjadi pada fasilitas migas milik Pertamina.
Tak hanya itu, Komisi VII juga mendesak Pertamina untuk membentuk direktorat khusus dalam menangani health, safety, security, and environment (HSSE).
“Jangan sampai nanti HSSE ini tidak diberikan kewenangan juga untuk melakukan tugasnya dan hanya sekedar nanti menjadi direktorat kambing hitam.
Menurut Eddy, Pertamina membutuhkan Direktorat HSSE agar bisa memberikan fokus dan perhatian khusus terhadap masalah keamanan dan keselamatan kerja.
“Ini saya pikir perlu untuk menjadi perhatian kita bersama,” pungkas Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Menanggapi permintaan Komisi VII, Nicke Widyawati mengatakan Pertamina telah melakukan audit oleh international auditor dengan menggunakan International Sustainability Rating Standard (ISRS) yang telah digunakan secara global.
Dari hasil pemetaan yang dilakukan sejak pertengahan 2021 tersebut, Pertamina telah melakukan beberapa rekomendasi dari hasil pemetaan.
Laporan: Tim Kedai Pena