KedaiPena.Com – Rektor Institute Perbanas Prof. Dr. Ir Marsudi Wahyu Kisworo mengingatkan, agar pemerintah tidak terlena dengan kondisi serta pencapaian ekonomi Indonesia saat ini.
Pemerintah, kata dia, tetap harus waspada agar krisis ekonomi atau yang lebih dikenal dengan krisis moneter seperti tahun 1998 tidak terjadi kembali.
Demikian dikatakan oleh, Marsudi saat memberikan pidato sambutan dalam diskusi dengan tema ‘Stabilitas Perbankan Nasional dan Laju Pertumbuhan Ekonomi’ yang digelar di Kampus Perbanas Institute, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (14/9).
“Saat ini Bank Dunia memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia akan menjadi ‘jagoan dunia’ pada tahun 2030. Hal itu juga didukung oleh cadangan devisa serta suku bunga yang saat ini masih aman,” ujar Marsudi.
Akan tetapi, lanjut Marsudi, kondisi tersebut hampir sama dengan situasi ekonomi Indonesia pada tahun 1997 tepatnya sebelum krisis menimpa bumi Pertiwi. Saat itu, ungkap Marsudi, Indonesia juga diprediksi akan menjadi macan Asian oleh Bank Dunia.
Tidak hanya itu, pada tahun 1997 harga dollar juga masih tinggi, Indonesia pun tidak memiliki masalah dengan cadangan devisa serta suku bunga karena masih aman.
“Pada tahun 1997 sebelum krisis terjadi keadaan ekonomi kita sedang dalam kondisi yang bagus. Tapi, siapa yang sangka dalam semalam ekonomi kita runtuh. Dollar naik signifikan lalu juga krisis moneter yang menyebabkan terjadinya kerusuhan dimana-dimana,” beber dia.
“Jangan sampai nanti kita kecolongan seperti tahun 1998 kembali terjadi krisis karena kita lengah. Sebab, jika tidak diwaspadai bisa berbahaya, lagi sehat tiba-tiba saja stroke,” demikian Marsudi.
Laporan: Muhammad Hafidh