Kedaipena.com – Segenap komponen bangsa harus memahami Pancasila sebagai identitas bangsa. Jika tidak, Pancasila tak lebih dari jargon saja.
Demikian disampaikan Denny Agiel Prasetyo, eksponen mahasiswa 98 dalam diskusi Ngopi Senja di Pamulang, Tangerang Selatan, belum lama ini.
“Kita harus menilai Indonesia secara utuh. Apa itu Joyoboyo, Rongowarsito, baru kita memahami pemikiran Soekarno soal Pancasila,” imbuh dia.
Pancasila adalah ideologi, falsafah bangsa. Pancasila merupakan tameng berkebangsaan. Sayangnya, konteks kekinian Pancasila hanya sebagai guyonan semata.
“Kita lihat saja sekarang, Indonesia menelan mentah-mentah paham demokrasi. Padahal, demokrasi kontra dengan nasionalisme kita. Demokrasi adalah produk liberalisasi politik. Makanya, kita harus paham lebih dalam apa itu Pancasila sebagai identitas bangsa,” jelas dia.
(Apit/Prw)