KedaiPena.Com – Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Agung Suryamal, menyoroti pembangunan infrastruktur pariwisata yang dianggap berjalan lambat.
“Jawa Barat memiliki banyak destinasi wisata. Namun, sayangnya sekitar 60 persen infrastruktur destinasi wisata di Jawa Barat belum dibangun dengan baik,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kedaipena.com, Kamis (20/7).
Menurutnya, lambatnya pembangunan infrastruktur pariwisata di Jabar dipicu kurangnya pemerintah daerah (pemda) dalam menggalang dana.
Ketua Umum Kadin Jabar ini menambahkan, sektor pariwisata Jabar terbagi menjadi dua, yakni umum dan berbasis geopark.
Hal tersebut menjadikan salah satu penyebab Indonesia berada di peringkat ke-75 dari 139 negara dalam prestasi pariwisata.
“Kita masih tertinggal oleh negara-negara tetangga di Asean, seperti Singapura yang mencapai peringkat ke- 10 atau dengan Malaysia di peringkat 35,” ungkap Agung.
“Padahal, dibandingkan dengan negara-negara tersebut, Indonesia khususnya Jawa Barat memiliki potensi yang jauh lebih besar,” yakinnya.
Dalam rangka memperbaiki masalah itu, Agung berencana melibatkan sektor swasta, agar jumlah wisatawan asing menembus 20 juta pada 2020.