KedaiPena.Com – Para calon kepala daerah yang berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah serentak dapat mengefektifkan model kampanye door to door campaign untuk menyampaikan visi dan misi program dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19.
“Kampanye terbuka dengan mendatangkan jumlah massa yang besar justru akan berpotensi menimbulkan kerawanan menjadi cluster baru Covid-19,” ujar Direktur Indopolling Network, Wempy Hadir dalam keterangan, Senin, (8/6/2020).
Wempy begitu ia disapa mengatakan, bahwa model pendekatan kampanye door to door merupakan alternatif selain melalui sosial media.
“Era pandemi ini perlu ada pendekatan model kampanye baru dengan mengoptimalkan teknologi,” beber dia.
Wempy mengakui, pelaksanaan pilkada serentak pada Desember 2020 merupakan sebuah keniscayaan.
“Pilkada serentak 2020 adalah sebuah keniscayaan untuk memastikan sirkulasi kepemimpinan di daerah tetap berjalan,” tegas Wempy.
Meski demikian, kata Wempy, KPU perlu mempersiapkan PKPU yang disesuaikan dengan protokol penanganan Covid-19.
“Salah satu contohnya adalah teknis verifikasi faktual terhadap syarat dukungan calon independen. Mekanisme verifikasi ini betul-betul perlu dipertimbangkan,” tandas Wempy.
Laporan: Muhammad Hafidh