KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mengaku, prihatin dengan turunya Indonesia yang kembali masuk ke negara penghasilan menengah ke bawah atau lower-middle income country.
Meskipun, kata Najib begitu ia disapa, dirinya memahami, jika semua negara saat ini mengalami penurunan peringkat menjadi penghasilan menengah ke bawah akibat dampak covid-19.
“Namun apakah kemudian pemerintah mampu menahan laju penurunan itu? atau nyaris tidak berdaya. Kita prihatin dengan kondisi itu terlebih kemudian penanganan covid-19 pun tidak lebih baik dari pemulihan ekonomi,” ujar Najib, Jumat, (9/7/2021).
Dengan kondisi demikian, Najib berharap, agar pemerintah seharusnya dapat fokus dan lebih memprioritaskan penanganan covid-19 terlebih dahulu saat ini.
“Karena menyangkut nyawa rakyat kita,” tegas Najib.
Najib pun meminta, agar pemerintah dapat segera melalukan mitigasi bagi pasen pasen covid-19 yang tidak mendapatkan perawatan rumah sakit.
Hal ini, lanjut Najib, diakibatkan lantaran membludaknya pasien covid-19 di tanah air saat ini.
“Pasien covid-19 yang melakukan isoman segera tangani secara menyeluruh bukan saja pengobatanya tetapi kebutuhan pangannya,” ungkap Najib.
Tidak hanya itu, Najib juga menekankan, agar pemerintah dapat segera memberikan kompensasi kepada sektor-sektor terdampak langsung pandemi covid-19.
“Sektor- sektor terdampak langsung segera beri kompensasi,” tandas Legislator asal Jawa Barat (Jabar) ini.
Diketahui, Bank Dunia atau World Bank menurunkan Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) pada 2019 menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income) pada 2020.
Penurunan kelas ini terjadi seiring dengan melorotnya pendapatan per kapita Indonesia, dari US$ 4.050 pada 2019 menjadi US$ 3.870 pada 2020 yang disebut akibat pandemi covid-19 di tanah air.
Laporan: Muhammad Hafidh