KedaiPena.Com – Mantan Menteri Keuangan RI Fuad Bawazier menilai, bahwa Indonesia saat ini sudah mengalami resesi ekonomi yang terjadi akibat dampak pandemi Corona.
“Negara- negara lain telah mengumumkan dengan metode yang sesuai dengan definisi resesi yaitu pertumbuhan negatif 2 quartal berturut turut (QoQ). Atas dasar definisi itulah Singapore, Amerika Serikat dan lain-lain mengumumkan ekonomi negerinya sudah resesi, bahkan sampai 2 digit,” kata Fuad, Minggu, (9/8/2020).
Fuad sependapat dengan pernyataan ekonom Anthony Budiawan yang menyebut metode yang benar dan lurus, Indonesia harusnya jujur menyatakan sudah resesi sebab pertumbuhan ekonomi pada Quartal I/2020 minus 2,41% dibandingkan Quartal sebelumnya (Quartal IV/2019).
“Pertumbuhan Quartal II/2020 minus 4,2% dibandingkan dengan Quartal I/2020. Artinya sudah dua quartal berturut turut dengan pertumbuhan negatif,” tegas Fuad.
Fuad meyakini definisi resesi seperti itulah yang benar dan disepakati, yaitu dua quartal berturut-turut ekonomi mengalami minus. Bukan dengan membandingkan quartal sekarang dengan quartal setahun yang lalu.
“Itu kurang nyambung atau kurang relevan untuk menentukan Resesi. Metode YoY digunakan untuk menyatakan pertumbuhan ekonomi tahunan. Kalau ingin melihat angka PDB riilnya untuk perbandingan, dapat dilihat PDB dibawah ini:PDB Q-IV/2019 Rp 2.769,9T, PDB Q-I/2020Rp 2.703,0T PDB Q-II/2029Rp 2.589,6T,” tegas Fuad.
Dengan demikian, Fuad menegaskan, bahwa sudah 2 (dua) Quartal berturut turut pertumbuhan ekonominya negatif.
“Sudah resesi. Kata KPK, berani jujur itu hebat,” tandas Fuad.
Laporan: Sulistyawan