KedaiPena.Com- Pemerintah diminta segera menyikapi dampak dari resesi ekonomi yang melanda Indonesia kini. Indonesia sendiri resmi masuk dalam jurang resesi akibat pada triwulan III-2020 terkontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,49 persen (y-on-y).
Dengan demikian ekonomi Indonesia masuk zona resesi atau minus dalam dua kuartal berturut-turut. Di mana pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen
“Sekarang tinggal bagaimana menyikapi terhadap resesi ini sehingga tidak terlalu jauh dalam kemundurannya. Nah tentu saya kira pemerintah sudah melakukan langkah yang tentu parlemen sebagai fungsi pengawasan pelaksanaannya itu yang salah satunya adalah pemerintah menyiapkan dana sekitar hampir 600-700 triliun, meskipun yang dibutuhkan 900 triliun,” kata Politikus PDIP yang juga anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo kepada KedaiPena.Com, Jumat, (6/11/2020).
Rahmad begitu ia disapa mengaku, sangat berharap agar besarnya anggaran melalui sejumlah program tersebut dapat membantu serta mengurangi beban sosial yang diakibatkan dari dampak resesi ekonomi ini.
“Harapan ini paling tidak bisa mengurangi beban dari sisi sosial tetapi untuk insentif usaha kemudian perlindungan usaha UMKM dalam rangka untuk membantu tidak terlalu terjebak didalam ketika terjadi kesulitan keuangan bisa coba di fasilitasi oleh negara melalui pembiayaan, nah itu salah satu dalam rangka menekan yang lebih tidak terlalu dalam lagi,” tegas Rahmad.
Rahmad menekankan, agar pemerintah juga dapat tetap fokus pada penanganan kesehatan. Hal ini, kata dia, guna mencegah penyebaran wabah Corona atau COVID-19 yang masih melanda tanah air.
“Sekarang ini tinggal prioritas utama ke sisi kesehatan, kalau kesehatan kita bisa segera dikendalikanaya, saya kira kita akan mengacu lari cepat gimana pasca pandemi ini,” papar Rahmad.
Harus diakui, lanjut Rahmad, bahwa tidak mudah memang setelah bisa mengendalikan covid-19, tantangan terbesar adalah pasca selesainya pandemi tersebut.
“Persoalannya kita belum tahu sampai kapan pengendalian covid-19 ini selesai. Kita butuh kesabaran, butuh bergandengan tangan. Sehingga fungsi parlemen agar apa yang digelontorkan dan rencana sekian ratus triliun itu sesuai dengan perencanaan sehingga bisa mengendalikan dan membantu secara sosial dan ekonomi juga terbantu,” pungkas Rahmad.
Laporan: Muhammad Hafidh