KedaiPena.Com – Profesor Marsudi Wahyu Kisworo mengungkapkan, bahwa saat ini terdapat krisis figur kepemimpinan di Indonesia di masa depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Marsudi sapaanya dalam kegiatan bedah buku berjudul “Spiritual Leadership 4.0“. Buku tersebut ditulis langsung oleh Marsudi.
Menurut Marsudi, kebanyakan pemimpin di Indonesia tidak mengakar dan hanya bergantung cantolan jaringan ke atas. Hal ini tentu sangat berbahaya.
“Karena kalau ke depan kita menghadapi yang di ramalkan akan menjadi negara nomor 6 di dunia, dan kita akan sangat berbahaya jika pemimpin tidak memiliki akar yang hanya menggantung serta tumbuhnya itu, jika di negara lain itu ingin menjadi pemimpin gimana garis tangan sendiri akan tetapi di Indonesia kan yang menentukan garis tangan kita, garis tangan om, garis tangan ayah, garis tangan mertua dan semua mempengaruhi,” katanya, ditulis, Kamis, (23/7/2020).
Marsudi menjelaskan, situsasi ini sangat berbahaya lantaran seharusnya mereka menjadi pemimpin itu karena mendapatkan panggilan.
“Tetapi disini juga dari panggilan, panggilan harta makanya pemimpin itu yang populer harta, tahta, wanita itu yang menjadi panggilan bagi pemimpin kita,” jelasnya
Tidak hanya itu, Marsudi melihat sebuah keprihatinan terkait bagaimana kesiapan Indonesia untuk menghadapi kondisi kedepan dan membutuhkan kepemimpinan masa depan.
“Menurut saya ini menjadi keprihatinan dan itu lah yang mengomentari teori-teori kepemimpinan kira-kira bagaimana untuk menghadapi kondisi Indonesia seperti itu dan pemimpin seperti apa yang di butuhkan,” tandas Komisaris Independen PT Telkomsel ini.
Laporan: Muhammad Lutfi