KedaiPena.Com – Program Studi Keamanan Maritim (KM) Cohort 7, Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan Indonesia menghadiri acara ‘CSIS Lecture Series on Regional Dynamic dengan tema Indo-Pacific as a Maritime Region: The Growing Strategic Significance of Islands’.
Acara ini diisi oleh kuliah umum dari Prof. Geoffrey Till dari Corbett Centre, King’s College, London.
Kuliah umum yang dihadiri oleh banyak praktisi di bidang maritim ini berlangsung di CSIS Auditorium, Pakarti Centre Building, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dalam paparannya Prof Geoffrey Till menyatakan bahwa Indo-Pasifik sebagai wilayah kepulauan dan berkembangnya militer di wilayah ini menunjukkan signifikasi strategi.
Berlanjutnya sengketa yuridis di Laut Cina Selatan dan berkembangnya Indo-Pasific perlu digaris bawahi sebagai berkembangnya signifikansi strategi di wilayah ini.
Konsep kepulauan bisa menjadi basis defensif dan ofensif serta basis penyediaan dukungan logistik yang berguna untuk kekuatan angkatan laut dan udara dan yang beroperasi di wilayah ini dan memunculkan prioritas baru bagi strategi pertahanan.
Geoffrey Till menambahkan bahwa pentingnya kerjasama dan operasi gabungan dengan negara-negara kepulauan lainnya untuk menjaga keamanan maritim negara kepulauan.
Acara ini juga dihadiri oleh Utusan Khusus RI untuk International Maritime Organization (IMO) di London, Laksamana TNI (Purn) Prof Marsetio.
Prof. Marsetio mengungkapkan, kuliah umum dari bapak Sea Power Dunia hari ini memberikan pengetahuan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia harus memperkuat sistem keamanan maritim.
Dan juga membangun kerjasama dengan negara-negara kepulauan atau maritim lainnya untuk semakin meningkatkan kekuatan maritimnya.
Perkembangan teknologi juga sebagai faktor pendukung untuk meningkatkan kekuatan Angkatan Laut. Apabila keamanan maritim semakin meningkat, maka visi misi Poros Maritim Dunia dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat segera tercapai.
Prof Marsetio menambahkan, pemaparan Geoffrey Till hari ini banyak manfaatnya bagi mahasiswa Unhan Prodi Keamanan Maritim, banyak mendapat ilmu dalam bagaimana merumuskan pertahanan maritim ditengah perkembangan bidang kemaritiman yang sangat dinamis.
Dalam kesempatan ini, Prof Marsetio yang merupakan Guru Besar dari Prodi Keamanan Maritim Universitas Pertahanan memberikan buku karangannya yang terbaru dengan judul Arcipelago Leadership kepada Prof Geoffrey Till.
Geoffrey Till merupakan teman berdiskusi sekaligus pembimbing Marsetio dalam merumuskan kebijakan maritim di Indonesia.
Dengan menghadiri kuliah umum dari bapak Sea Power Dunia ini, 30 mahasiswa Keamanan Maritim semakin meningkatkan pemahaman di bidang kemaritiman dan dapat memberikan insight baru untuk kajian-kajian kemaritiman yang dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan maritim Indonesia.
Kuliah umum ini bersifat terbuka yang dihadiri BKI, IIMS, UNHAN, serta lembaga penelitian dan kampus Universitas Negeri dan Swasta serta praktisi di bidang maritim.
Laporan: Muhammad Hafidh