KedaiPena.Com – Kemitraan inovatif Indonesia dan Denmark akan semakin erat dengan kunjungan Menteri Kerjasama Pembangunan Denmark, Ulla Tornas pada tanggal 30 April hingga 3 Mei 2017.
Kunjungan 4 hari tersebut akan menitikberatkan semua bidang kerjasama termasuk transisi dari kerjasama pembangunan ke perdagangan dan investasi serta tambahan model kerjasama terbaru hubungan bilateral Denmark dan Indonesia yaitu kerjasama antar pemerintah (G-to-G).
Melihat banyaknya manfaat positif dari kerjasama antar pemerintah di bidang energi, Menteri Ulla Tornas akan meluncurkan kerjasama antar pemerintah baru yang berfokus pada air dan limbah.
Menteri Ulla Tornas meyampaikan, Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketika di dunia, kekuatan ekonomi yang naik daun dan merupakan mitra prioritas untuk Demnmark. Denmark berharap kerjasama yang terus menerus berkembang dan tentunya inovatif. Hal ini bertujuan untuk memperkuat hubungannya dengan pemerintah Indonesia.
“Saya berharap dapat berdiskusi tentang bagaimana kita dapat bersama-sama mengembangkan solusi mutakhir untuk beberapa tantangan yang sama-sama kedua negara hadapai. Memenuhi permintaan energi, Perubahan iklim dan resiko kerusakan lingkungan merupakan kunci untuk merangsang pertumbuhan ekonomo dan pembangunan berkelanjutan. Di sini saya yakin bahwa Indonesia dan Denmark dapat memperoleh manfaat yang luar biasa dari kerja sama dalam kemitraan publik-swasta, sebagai contoh dalam bidang energi, kehutanan, air dan limbah,†ujar dia, Selasa (2/5).
Menteri Ulla Tornaes bersama Menteri Energi dan Sumber daya Mineral, Ignasius Jonan, akan meluncurkan peta angin dan studi energi angin yang menunjukkan potensi energi angin di Indonesia. Energi terbarukan merupakan tonggak kemitraan Denmarak dengan Indonesia dan Dermark medukung Indonesia dalam memenuhi target nasional untuk mencapai 23 persen energi terbarukan dari total konsumsi energi nasional pada tahun 2015.
Menteri Ulla Tornaes kemudian bergabung dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya meninjau Teluk Jakarta dari atas kapal untuk melihat pencemaran yang ditimbulkan dari sampah palstik dan air limbah. Bersama-sama, kedua menteri tersebut akan meluncurkan kerjasama antar pemerintah baru untuk air dan limbah bersama di Museum Bahari dilanjuti dengan penandatangan kesepekatan dengan Pemerintah Provinsi Kota Jakarta oleh Duta Besar Denmark mengenai dukungan Denmark dalam merancang Rencana Induk Pengelolaan Limbah Jakarta.
Selama kunjungan kali ini, menteri juga akan menyasikan penandatangan Letter of Intent (LoI) atas sebuah inisiatif dengan Asia Foundation & Wahid Foundation guna mempromosikan toleransi dan dialog lintas agama serta melawan ekstremisme. Menteri juga akan membahas isu kepemudaan dengan perwakiklan dari program #Ambassador1day serta menghadiri acara #VikingBikingIndonesia yakni bersepeda mengelilingi jalanan kota Jakarta yang dikenal padat bersama komunitas Bike2Work untuk mempromosikan kota yang layak huni.
Laporan: Irwan Nopiyanto