KedaiPena.Com- Kondisi Indonesia yang bertahan bahkan perekonomiannya bisa tumbuh di tengah masa sulit pandemi COVÌD-19 berkepanjangan dan krisis perekonomian global buntut konflik geopolitik Rusia dan Ukraina tak bisa dilepaskan peran kepimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal ini karena pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sangat serius dalam bekerja untuk mengatasi kondisi sulit akibat krisis multidimensi yang terjadi.
“Pemerintah sungguh-sungguh dalam bekerja. Presiden Jokowi sangat serius dalam mengatasi keadaan bahkan bisa membantu negara lain dalam kondisi sulit ini,” kata Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, Kamis, (18/8/2022).
Cak Imin menuturkan, yang membuat Indonesia tetap kokoh ialah para tokoh masyarakat, pemimpin umat, pemimpin organisasi kemasyarakatan, para kiai, pengasuh pesantren dan lainnya, semua bahu membahu mendukung pelaksanaan pembangunan.
“Dan yang terpenting, rakyat, masyarakat bahu membahu mengatasi masa-masa sulit,” imbuhnya.
Cak Imin mencontohkan, ketika pemerintah membuat aturan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat puncak pandemi COVID-19, beberapa waktu lalu, masyarakat taat menjalankan semua aturan yang dibuat pemerintah sehingga penanganan Covid-19 relatif sukses.
“Para tokoh masyarakat, para kiai juga membantu pemerintah meyakinkan jamaahnya dalam program vaksinasi. Ketika negara lain masih berdebat soal vaksinasi, atas peran para kiai, ulama, vaksinasi di Indonesia sukses,” katanya.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, seluruh komponen bangsa bersatu sehingga Indonesia tetap kokoh, kuat dan kompak.
“Semoga kondisi ini terjaga selamanya,” harapnya.
Disisi lain, stabilitas bangsa ini juga tidak lepas dari peran para santri. Menurutnya, di tengah masa-masa sulit ini, ketika para santri kuat, kompak, bersahaja dan mandiri maka Indonesia akan senantiasa aman dan damai.
“Santri di Indonesia ini ada jutaan. Mereka orang-orang yang digembleng akidah, ilmu, akhlak, kapasitas, kemampuan dan memiliki skill,” katanya.
Cak Imin berharap, ke depan, peran santri bisa semakin maksimal di semua bidang, baik di pemerintahan maupun sebagai penopang ekonomi keluarga dan bangsa.
“Santri itu pengetahuan dan amalan agamanya kuat, ilmunya mendalam, dan mandiri secara ekonomi. Target kita dimasa datang, pesantren dan santri menjadi penopang ekonomi keluarga sekaligus negara,” ujarnya.
Ia pun mengajak para santri untuk menyiapkan diri menjadi generasi Indonesia yang kokoh dan percaya diri untuk mengisi pembangunan nasional.
“Saya yakin Indonesia akan maju, sejahtera bersama kaum santri. Doakan mulai 2024, kita dorong anggaran negara kita prioritaskan pada kaum muda, dan kaum muda terbesar adalah para santri,” katanya.
Menurutnya, jika kaum muda bersatu dan terus mengasah kemampuan sehingga ke depan Indonesia akan bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya.
“Mohon doa semoga perjuangan santri di pemerintahan semakin baik dan menentukan. Insyaallah ke depan santri akan memperbaiki Indonesia,” tutur Cak Imin.
Cak Imin mengungkapkan, kondisi berbeda dialami sejumlah negara yang bahkan tidak mampu menghadapi kondisi sulit yang terjadi saat ini. Salah satunya Srilangka yang dinyatakan sebagai negara bangkrut.
“Negara tetangga kita, Srilangka menjadi negara bangkrut dan ada ratusan negara lain yang juga terancam bangkrut. Alhamdulillah, di bawah semua ancaman itu, Indonesia masih kuat, masih kokoh, masih bisa tegak berdiri,” pungkas Cak Imin.
Laporan: Tim Kedai Pena