KedaiPena.Com – Direktur Indomatrik, Husein Yazid mengatakan, dapat dipastikan yang akan maju pada putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta ialah paslon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dari hasil quick count sementara Indomatrik sampai dengan pukul 21:00 WIB, pasangan petahana Ahok-Djarot unggul tipis dari paslon nomor urut 3, Anies-Sandiaga.
Ahok-Djarot memimpin dengan perolehan 42,18 persen. Kemudian disusul Anies-Sandiaga 39,93 persen dan Agus-Sylvi 17,89 persen. Data yang masuk yakni 85 persen dengan angka jumlah partisipasi pemilih di DKI Jakarta
“Angka ini tidak akan bergeser hingga 100 persen penghitungan selesai,” kata Direktur Indomatrik, Husen Yazid saat jumpa pers hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/2).
Dia menjelaskan, bahwa Ahok-Djarot memiliki jumlah suara yang sangat tipis dan merata di hampir seluruh wilayah DKI Jakarta.
Sedangkan, performance dan kecerdasan pasangan Anies-Sandi yang sangat mumpuni dan meyakinkan berhasil mengimbangi petahana.
“Saya memprediksi persaingan pada putaran kedua akan sangat super ketat. Anies-Sandi punya modal yang cukup untuk mengalahkan petahana,” jelas dia.
Terlebih lagi, lanjut dia, selama tiga kali debat digelar Anies-Sandi tampak menguasai panggung dan berhasil mengeksplorasi kebobrokan Pemprov DKI selama dipimpin Ahok-Djarot.
“Jadi, di putaran kedua akan semakin ketat dan seru, di sinilah rasionalitas pemilih Jakarta akan betul-betul diuji,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh