KedaiPena.Com – Meski banyak kegiatan kepemudaan di Provinsi Banten, namun Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Banten masih rendah, bahkan berada pada peringkat ke 27.
Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani pada kegiatan Latihan Kepemimpinan Pemuda di tingkat Provinsi Banten, Selasa (15/3/2022).
“Banyak kegiatan pemuda yang dilaksanakan oleh rekan-rekan, tetapi memang pencatatan dan pelaporannya dari pusat tidak terdata. Sehingga IPP kita rendah,” ucapnya.
Menurutnya, nilai IPP tidak lepas dari peran serta Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) lainnya, diantaranya terkait persoalan angka pengangguran terbuka yang masih tinggi, dan angka harapan lama sekolah (HLS) yang masih cukup rendah.
Sehingga, kata Syaukani, diperlukannya peran dari berbagai pihak untuk dapat meningkatkan IPP, diantaranya Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta OPD lainnya.
“Jadi tidak bisa IPP itu ditangani Dispora sendiri, jadi harus gotong royong semua dinas baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota,” katanya.
Ia mengungkapkan, dalam rangka upaya peningkatan IPP di Provinsi Banten, pihaknya telah mempersiapkan beberapa program untuk tahun ini, diantaranya program Diklat kepemimpinan, dan Diklat Kewirausahaan.
“Karena salah satu meningkatkan IPP itu, partispasi kesempatan kerja, sekarang pengangguran terbuka kita masih tinggi. Sehingga dengan ada Diklat wirausaha itu kita bisa meningkatkan kesempatan anak muda untuk berwirausaha,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan stakeholder lainnya dalam hal ini dunia industri untuk dapat melakukan pelatihan pemasaran secara digital.
“Ada juga Diklat dengan stakeholder, dengan dunia industri, itu pemasaran online, ada beberapa hal terkait itu kita kembangkan,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi