KedaiPena.Com – Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira meminta, Presiden Joko Widodo dapat segera menyeluruh melakukan evaluasi kepada tim ekonomi di kabinetnya.
Pasalnya, kata Bhima sapaanya, kinerja tim ekonomi yang dikomando oleh Darmin dan Sri Mulyani cukup mengecewakan. Kondisi perekonomian, lanjut Bhima, sudah dikategorikan masuk lampu kuning (hati-hati).
“Beberapa indikator seperti melemahnya daya beli, penjualan ritel anjlok , pertumbuhan sektor industri masih dibawah pertumbuhan ekonomi nasional, ketergantungan akut pada sektor komoditas mentah, paket kebijakan yang jumlahnya 15 belum dirasakan pada sektor riil,” ujar Bhima kepada wartawan, Sabtu (15/7).
“Soal defisit juga jadi masalah serius. Kenaikan dari 2.41% menjadi 2.92% cukup beresiko. Bukan tidak mungkin defisit tembus diatas 3% sampai akhir tahun,” lanjut Bhima
Bhima pun berpesan, agar pos-pos penting ini dapat segeta diganti. Bhima mengungkapkan, para pelaku pasar juga sudah menanti reshuffle dua pos penting itu.
“Kalau ditunda malah membuat ketidakpastian pelaku pasar,” tandas Bhima.
Laporan: Muhammad Hafidh