KedaiPena.Com- Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad membeberkan sejumlah isu ekonomi yang harus menjadi perhatian capres-cawapres di Pilpres 2024. Tauhid mengungkapkan, ada tiga isu ekonomi yang harus menjadi perhatian dari capres dan cawapres di Pilpres 2024.
“Yang pertama, bagaimana kita bisa menjawab isu kesejahteraan, dalam make money. Karena ini yang membuat kita susah bergerak menjadi negara maju yang di bawah banyak, di atas juga semakin tinggi, jadi di tengah-tengah berat,” kata Tauhid, Sabtu,(4/11/2023).
Tauhid menuturkan, capres-cawapres juga harus dapat mendorong kelompok masyarakat berpenghasilan rendah untuk naik lebih cepat. Tauhid mengatakan, para capres-cawapres tidak bisa kembali menggunakan skema bansos jika terpilih nanti.
“Pendapatan bukan hanya per kelompok tapi juga per wilayah, desa kota, wilayah sekitar. Ini sangat dipengaruhi oleh sektor upah, Pendapatan penduduk desa sangat penting karena banyak pendapatan mereka sangat rendah, mendekati garis kemiskinan. karena struktur upahnya sangat rendah. Itu yang harusnya difokuskan,” jelas Tauhid.
Sedangkan untuk isu kedua, lanjut Tauhid, para capres-cawapres harus fokus soal de-industrialisasi. Menurut Tauhid, saat ini Indonesia sedang mengalami kemunduran dari sisi industri.
Padahal, kata Tauhid, semestinya sektor industri tanah air bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi RI menjadi 6 sampai 7 persen setiap tahunnya.
”Kalau industri kita turun terus diperparah dengan masuknya barang impor, akan memperburuk industri kita, kalah bersaing di negeri sendiri. Produk kita juga tidak akan bisa bersaing di pasar global. Lagi-lagi nanti memanfaatkan sumber daya alam, sawit, nikel,” papar Tauhid.
Tauhid menilai, jika nantinya para capres-cawapres terpilih hanya memanfaatkan sumber daya alam semata tidak akan meningkatkan kesejahteraan menyeluruh masyarakat.
“Yang begitu-begitu tidak akan bisa memberikan kesejahteraan lebih banyak, karena yang menyerap sedikit,” imbuh Tauhid.
Sementara untuk isu ketiga, kata Tauhid, capres-cawapres juga harus fokus pada problem ekonomi yang berkaitan pemerataan pembangunan. Tauhid menuturkan, saat ini wilayah-wilayah di luar Jawa berkembang dan tumbuh hanya berbasis pertambangan.
“Di luar Jawa sudah mulai berkembang, tapi banyak yang tumbuh berbasis tambang. Sementara daerah lain hanya mengandalkan pertanian tidak menjadi pusat pertumbuhan. Ini pentingnya pemerataan, membuat masyarakat daerah lain juga berkembang,” pungkas Tauhid.
Diketahui, Pilpres 2024 bakal diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka antara lain ialah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Laporan: Muhammad Lutfi