KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai, perbaikan ekonomi RI yang dilakukan oleh tim kebinet ekonomi Jokowi -Ma’ruf Amin belum terasa secara menyeluruh.
“Kita melihat menteri ekonomi sudah mulai perbaikan tetapi menurut saya belum seluruhnya, sampai akhir tahun ini masih relatif tinggi kalau relatif tinggi apapun situasi kondisinya otomatis ekonomi juga tertahan,” kata Tauhid sapaanya, Senin, (27/7/2020).
Tauhid menjelaskan, faktor pandemi ini telah membuat aktifitas fisik mulai dari kegiatan masyarakat di mall, di gedung-gedung, sebagainya kan masih relatif terbatas.
Hal ini pula, lanjut dia,yang membuat diperlukannya alternatif lain dalam penyaluran bansos seperti bantuam langsung tunai kepada masyarakat kecil.
“Sebagian besar kan non tunai, kalau non tunai kan artinya yang mendapatkan manfaat dari penyalur sembako itu dari masyarakat yang mendapatkan bantuan.
Kalau tunai kan masyarakat bisa membeli sembako, sehingga ekonomi di lokal itu katakanlah ada tetangga saya dapat memang miskin dia dikasih tunai dia bisa beli beras, ikan asin, buku sekolah atau segala macem, itu kan esensinya bergerak dan roda ekonomi berputar,” ungkap dia.
Tauhid melanjutkan, berputarnya roda perekonomian masyarakat kecil juga akan membuat kapasitas permodalan yang membaik.
“Bantuan langsung namun bentuknya sembako tentu tidak bergerak apalagi bantuannya hanya sembako saja,” tandas Tauhid.
Laporan: Muhammad Hafidh