KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menggunakan dana haji untuk di investasikan kepada proyek infrastruktur. Hal tersebut dianggap wajar oleh Ekonom Indef Sugiyono.
Menurut Sugiyono, hal yang ingin dilakukan oleh Jokowi saat ini sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya tidak terkejut itu. Waktu zaman Pak SBY maupun Jokowi, maupun ratusan yang lalu,” beber Sugiyono saat dihubungi oleh wartawan di Jakarta, Kamis (3/8).
Akan tetapi, Sugiyono menceritakan, bahwa hal yang ingin dilakukan oleh Jokowi saat ini serupa dengan tindakan Kaisar Nero seorang kaisar di zaman romawi yang ingin sebuah membangun kota baru.
Saat itu Nero, lanjut Sugiyono, langsung memilih menyerang kuil yang merupakan tempat ibadah, dan kemudian merampok uang kedua tempat tersebut.
“Kalau sekarang, istilah halusnya pinjam dari dana yang ada hubungannya dengan keagamaan, seperti Kaisar Nero,” ungkap Sugiyono.
“Pak Jokowi juga begitu, ingin membuat infrastruktur, kemudian dia tengak-tengok mencari dana keagamaan ada enggak, dia akan paksa itu. Walalupun ini keras, tapi seperti itu mengulangi kaisar Nero,” sambung Sugiyono.
Perlu diketahui, Nero Claudius Caesar Germanicus, adalah kaisar romawi kelima dan terakhir dari dinasti Julio-Caludian. Nero diadopsi oleh pamannya, Claudius untuk menjadi penerus tahtanya. Ia naik tahta pada tanggal 13 Oktober 54 karena kematian Claudius.
Kekuasaan Nero sering berhubungan dengan tirani dan kekejaman. Ia telah melakukan beberapa eksekusi, termasuk ibunya dan saudara kandung adopsinya, dan juga kaisar yang membakar Roma dan pembunuh kekristenan awal.
Laporan: Muhammad Hafidh