KedaiPena.Com – Kenaikan harga BBM non subsidi yang baru-baru ini diterapkan oleh Pemerintah dikhawatirkan akan memicu persegeran ke konsumsi premium.
Demikian disampaikan oleh Pengamat Energi dari INDEF Abra Talattov saat menanggapi kenaikan sejumlah harga jenis BBM.
“Kenaikan harga BBM non subsidi dikhawatirkan memicu pergeseran ke konsumsi premium. Jika terjadi secara masif maka dipastikan makin menekan belanja subsidi dan defisit APBN berpotensi melebar,†ujar dia kepada KedaiPena.Com, Jumat, (6/7/2018).
Selain itu, kata dia, dampak lain dari kenaikan harga BBM non subsidi adalah kenaikan biaya transportasi dan logistik yang akan menyulut kenaikan harga- harga barang lain.
“Jika tren inflasi meleset dari target APBN maka bisa menjadi sentimen negatif ekonomi domain,†tegas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh