KedaiPena.Com – Komisi VI DPR RI mengaku kecewa dengan kebijakan impor di sektor pangan yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru-baru ini.
Demikian dikatakan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Adang Daradjatun saat mengungkapkan kekecewaannya atas kebijakan impor yang baru-baru ini dilakukan oleh pemerintah.
Diketahui baru-baru ini pemerintah kembali membuka kran impor hampir di semua komoditas pangan. Beras, ketan, garam dan jagung menjadi komoditas yang diimpor oleh pemerintah.
Khusus kebijakan impor, Adang begitu ia dipanggil menyoroti kebijakan impor beras sebesar 500.000 ton. Adang menegaskan panen raya benar adanya.
“Pada waktu kunker ke Jawa Timur, ternyata Jatim mampu untuk menyiapkan beras dengan kondisi panen. Tidak hanya itu daerah lain pun demikian,” ujar dia saat diwawancara oleh wartawan, Kamis (8/2/2018).
Dengan kondisi demikian, Adang menilai, pemerintah perlu mempertimbangkan hal yang berhubungan dengan segala kebijakan impor baik beras maupun komoditas lain seperti garam dan jagung.
Tidak hanya itu, Adang juga berpesan, agar pemerintah dapat memikirkan nasib para petani lokal terlebih dahulu. Mensejahterakan petani lokal harus menjadi fokus utama Pemerintah.
“Pemerintah jangan malah lebih memilih jalan pintas dengan melakukan impor dibanding mendengarkan dan memecahkan bersama masalah yang dialami oleh para petani di beberapa daerah,” beber Politikus PKS ini.
Laporan: Muhammad Hafidh