KedaiPena.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Wachid merespon rencana Kementerian Pertanian yang akan memutuskan membuka keran impor 100.000 ton jagung. Wachid begitu ia disapa menilai bahwa Kementerian Pertanian melalui Mentan Amran Sulaiman dapat fokus untuk swasembada.
“Mentan seharusnya konsentrasi menciptakan swasembada pangan termasuk pangan untuk peternak ayam maupun unggas. Pekerjaan tersebut sesuai program Nawacita Presiden Joko Widodo(Jokowi),” ujar dia kepada wartawan, Kamis,(8/11/2018).
Wachid menegaskan, jika Mentan tidak berfikiran swasembada malah berfikiran impor jagung atau impor pakan ternak, artinya Mentan gagal dalam tugas sebagai menteri.
“Rakyat boleh mengatakan Program Nawacita adalah ‘hoax’. Presiden Jokowi harus berani ganti Mentan sesuai pernyataannya dalam pidatonya, menteri yang gagal akan diganti,” beber Wachid.
Wachid menambahkan, rencana Mentan untuk impor jagung juga menegaskan bahwa sektor pertanian di Indonesia gagal total lantaran ketergantungan impor tinggi.
“Sudah lengkap semua sektor pertanian gagal, Mentan wajib diganti. Karena jelas impor jagung tidak menyelesaikan masalah apapun termasuk untuk peternak ayam maupun unggas,” pungkas Wachid.
Laporan: Muhammad Hafidh