KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai, tindakan pemerintah yang kembali membuka kran impor beras mempunyai konsekuensi logis dan akan sangat mengerus elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kebijakan membuka kran impor beras tidak sejalan dengan nawacita Presiden Jokowi soal kemandirian bangsa,” beber dia saat diwawancara oleh KedaiPena.Com, Senin (22/1/2018).
Pangi sapaan karibnya juga meyakini jika nanti masa kampanye pilpres sudah dimulai, kebijakan impor beras ini akan dimainkan dan digoreng lawan politik Jokowi yang juga akan maju di 2019.
“Kebijakan membuka kran impor beras jelas blunder dan bunuh diri. Nanti bakal dimainkan dan digoreng lawan politik untuk menyerang presiden pada pilpres 2019 dan ini menjadi bola panas dan kartu mati bagi Presiden Jokowi,” jelas Pangi.
Terkait dengan adanya, perintah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam kebijakan impor beras ini. Pangi beranggapan bahwa JK memang sudah tidak sehaluan dengan Jokowi.
“Memang Pak JK sudah tidak sehaluan dengan Presiden Jokowi. Jadi bukan tidak mungkin ada kebijakan yang tak populis, yang disetting oleh kelompok elit politik atau orang-orang yang secara tak langsung merugikan dan mengerus elektabilitas presiden Jokowi itu sendiri,” pungkas Pangi.
Laporan: Muhammad Hafidh