KedaiPena.Com – Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang membenarkan bahwa ada 49 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang mendarat di Kendari, Sulawesi Tenggara, berasal dari Cina.
Arvin Gumilang mengungkapkan TKA Cina tersebut tiba di Kendari dalam rangka uji coba kemampuan bekerja.
“Bahwa benar mereka menggunakan visa kunjungan B211 yang berlaku 60 hari, yang diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2020 di KBRI Beijing untuk kegiatan calon TKA dalam rangka uji coba kemampuan bekerja (Permenkumham Nomor 51 Tahun 2016),” kata Arvin dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3/2020).
Arvin mengatakan TKA Cina tersebut sempat singgah di Thailand pada 29 Februari 2020. Berdasarkan surat sehat pemerintah Thailand, kata dia, 49 TKA China itu telah dikarantina sejak tanggal 29 Februari 2020 sampai 15 Maret 2020.
“Surat tersebut telah diverifikasi oleh pihak Perwakilan RI di Bangkok, Thailand pada tanggal 15 Maret 2020,” jelas dia.
Pada tanggal 15 Maret juga, Arvin menuturkan TKA Cina itu terbang ke Jakarta. Menurut Arvin, mereka telah diperiksa kesehatannya oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta.
Arvin menegaskan TKA Cina tersebut dinyatakan layak untuk masuk ke wilayah NKRI karena telah menjalani proses karantina. Selain itu, dia menambahkan KKP Soetta juga telah menerbitkan surat rekomendasi berupa kartu kewaspadaan kesehatan pada setiap orang tersebut.
Berdasarkan surat rekomendasi itu, Petugas Imigrasi Bandara memberikan izin masuk pada tanggal 15 Maret 2020 sebagaimana tertera pada paspor.
“Kantor Imigrasi membenarkan bahwa pada tanggal 15 Maret 2020 pukul 20.00 WITA sebanyak 49 Warga Negara Cina yang berasal dari Provinsi Henan, Hebei, Jiangsu, Shaanxi, Jilin dan Anhui datang ke Kendari dari Jakarta menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA-696,” tutup Arvin.
Sebelumnya, sebuah video yang berisi narasi rombongan TKA Cina positif corona masuk Kendari viral. Rombongan TKA itu awalnya disebut dari Jakarta. Meski belakangan diketahui terbang dari Thailand.
Laporan: Muhammad Hafidh