KedaiPena.Com- Pakar komunikasi Benny Susetyo menilai gagasan Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan eks politikus PDIP Maruarar Sirait (Ara) yang akan membuat acara rekonsiliasi nasional antara kubu 01, 02 dan 03 tidak tepat.
Benny begitu ia disapa mengingatkan bahwa setiap perbedaan sikap dalam politik dan pilihan di dalam negara demokrasi merupakan hal yang biasa terjadi.
“Karena masing-masing pemimpin memiliki kedewasaan dan kebijaksanaan dalam menjaga relasi hubungannya sehingga tidak perlu dipaksakan dan dipolitisasi sehingga hal seperti ini berjalan secara alamiah,” kata Benny di Jakarta, Rabu,(22/5/2024).
Benny percaya para pemimpin di negeri ini sangat mementingkan kepentingan bangsa negara. Sehingga, kata Benny, ide dan gagasan Bamsoet serta Ara untuk rekonsiliasi nasional tidak perlu dipaksakan.
“Biarlah berjalan alamiah sehingga masaing-masing pemimpin saling berkomunikasi karena mereka punya hubungan personal dan masing -masing akan tau waktunya,” tandas dia.
Sebelumnya, Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) akan membuat acara rekonsiliasi nasional antara kubu 01, 02 dan 03.
Acara tersebut direncanakan bakal digagas bersama dengan politikus Maruarar Sirait (Ara).
Hal itu disampaikan Bamsoet dalam acara “Tribute to Bang Akbar Tandjung” di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Laporan: Tim Kedai Pena