KedaiPena.Com – Persaingan dua calon Ketua Umum DPD Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) begitu panas. Bahkan sampai mengerahkan massa.
Beberapa hari sebelum Musda dibuka, pendukung kedua pihak berdatangan ke Balikpapan dan memenuhi hotel-hotel di sekitar Hotel Gran Senyiur di Jalan Aji Raden Said Muhammad yang dijadikan tempat acara.
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie pun meminta dua kandidat kuat, Said Amin dari Kota Samarinda dan Rita Widyasari dari Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menahan diri.
“Kan bisa dimusyawarahkan. Said Amin jadi Ketua Umum, Rita jadi Ketua Harian dan jadi Gubernur Kaltim,” seloroh Ical, panggilan Aburizal Bakrie, Sabtu (12/3).
“Apalagi di pusat saja kita rekonsiliasi,” sambung ARB, merujuk situasi terakhir perdamaian antara para pengurus hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali dan Munas Ancol, atau antara kubu dirinya dengan kubu Agung Laksono.
Seloroh itu disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. Setahun terakhir, Rita Widyasari sudah memperlihatkan niatnya untuk turut dalam bursa pencalonan Gubernur Kalimantan Timur yang akan berlangsung akhir tahun 2016 ini. Saat ini jabatannya adalah Bupati Kutai Kartanegara dalam masa jabatan yang kedua.
Sebelumnya harapan serupa dilontarkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kaltim Mahyudin.
“Said Amin itu abang saya, Rita ini adik saya. Tentu bisa lakukan pemilihan ketua ini dengan musyawarah, dengan damai,” kata Mahyudin yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar.
Pada tahun 2008-2009 Mahyudin pernah juga duduk di kursi Ketua Umum DPD Golkar Kaltim menggantikan Syaukani Hassan Rais, yang bukan kebetulan ayah dari Rita Widyasari.
(Prw/Ant)
