KedaiPena.Com – Desainer Ian Adrian memang tidak pernah lelah untuk mengembangkan batik di berbagai daerah agar dapat dikenal masyarakat.
Belakangan ini Ian Adrian banyak menghabiskan waktu blusukan ke kota Tangerang Selatan.  Kesibukan yang dilakukan perancang nasional ini bukan dalam rangka mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau persiapan mencalonkan diri sebagai calon legislatif.
“Saya sedang mendapat amanat dan kepercayaan dari Pemerintah Kotamadya Tangeran Selatan (Tangsel) untuk mengeksplorasi batiknya,” kata Ian bersukacita pada Kedai Pena, Kamis, 16 November 2017 melalui perbincangan di telepon seluler.
Ian sebagai Insan fashion mengaku sangat berbahagia apabila ada pengembangan tekstil diseluruh Nusantara, baik berupa tenun, jumputan dan batik.
Menurut Ian, apalagi dengan sudah diakuinya batik oleh UNESCO sejak tahun 2009. Hal ini menandakan batik bukan hanya milik satu daerah, tetapi sudah merupakan identitas bangsa.
“Maka diharapkan batik diseluruh Nusantara bermunculan dengan motif dan ciri daerah masing-masing-masing. Dan kebahagiaan saya adalah dipercaya mengeksplorasi Batik Tangsel yang sekarang sedang saya eksplor,” kata dia.
Untuk tehnik pengerjaan Batik Tangsel ini, Ian mengakui tehnik pengerjaannya sama seperti daerah lain yaitu sebagai tehnik dasar utamnya tetap menggunakan canting, malam dan cap. Adapun untuk pengerjaan Batik Tangsel ini, Ian berterus terang mendapat dukungan dan peran Pemeritah Kotamadaya (Pemkot) Tangsel.
Melalui Walikota Tangsel, Airin Racmi Diany S.H. beserta jajaranya dan juga masyarakat Tangsel, Ian sangat berterimakasih sebagai dukungan dan peran yang berati untuk mengeksplorasi batik Tangsel.
“Harapan saya, ke depannya Batik Tangsel lebih dikenal baik di Indonesia, tingkat nasional bahkan menembus global, dunia Internasional. Kemudian mampu meningkatkan sektor ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah (UKM) Tangsel.” ungkap Ian panjang lebar.
Laporan : Renjana