KedaiPena.Com – Keinginan untuk membangkitkan semangat dan motivasi generasi muda Indonesia dan juga menyumbangkan pemikiran pada para pengambil keputusan negara ini, Ikatan Alumnia Habibie (IABIE) kembali merilis kumpulan tulisan pemikiran dari para cendekiawan Indonesia.
Ketua Umum IABIE, Bimo Sasongko, BSAE, MSEIE, MBA, menjelaskan sejak sekitar 40 tahun lalu, pemimpin negara ini mengirimkan para lulusan SMA lewat beasiswa atas nama Habibie, untuk menimba ilmu di luar negeri untuk nantinya bisa kembali dan membangun negeri ini dengan pengetahuan yang mereka miliki.
“Jumlahnya itu sekitar 4.000 orang, yang dikirimkan ke 9 negara maju dunia untuk bidang sains dan teknologi. Saat ini para alumni ini sudah menjadi bagian dari pemerintahan, peneliti maupun di bidang usaha baik di dalam dan luar negeri. Jadi, buku kedua ini, yang merupakan kelanjutan dari buku pertama, seperti suatu kumpulan pemikiran para alumni untuk mendukung Indonesia tinggal landas,” kata Bimo saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).
Ia menjelaskan karena jumlah alumni sangat banyak dan tak mungkin untuk merangkum semuanya dalam satu buku, maka dipecahlah dalam setiap buku menghadirkan 50 hasil pemikiran dan ide alumni.
“Buku pertama, dua tahun lalu, juga 50 orang. Sekarang juga 50 orang. Harapannya agar pemikiran mereka ini bisa menjadi referensi dari para pemegang keputusan negeri ini sekaligus untuk membangun pola pikir generasi muda Indonesia,” ungkapnya.
Ia menyebutkan pada buku kedua ini, dirinya juga turut menyumbangkan tulisan tentang pentingnya penguasaan sains dan teknologi dalam menuju Indonesia Emas 2045.
Beberapa yang juga turut berkontribusi adalah Dipl.Ing. Toto Suharto yang menuliskan tentang pemimpin transformasional, Dr.-Ing Widodo Setiyo Pranowo, ST, MSi terkait tatanan baru dalam menghadapi bencana pada masa pandemik, Prof. Dr.-Ing. Fahmi Amhar terkait Birokrat Proaktif, Albertus M. Tjandra terkait aeronautika, dan Pudji Untoro terkait inovasi teknologi untuk kemandirian ekonomi.
“Buku ini berjudul Mengabdi Sampai Akhir : Bunga Rampai Pemikiran Anak-anak Intelektual Habibie. Rencananya akan diluncurkan pada 17 Agustus 2021 ini melalui online, based on request dan beberapa di toko buku. Harga rencananya Rp250 ribu dan saat ini dalam proses cetak untuk 1.000 eksemplar,” ucapnya.
Rangkuman pemikiran ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda.
“Anak sekarang itu kurang inspirasi. Kalau dulu, semua anak mau menjadi pak Habibie, menjadi orang pintar. Anak sekarang hanya dicekoki dengan berita tentang selebriti, cerita orang kaya mendadak, selebgram yang seakan menyajikan kehidupan enak dengan instan. Sehingga pemikiran generasi sekarang itu tidak berkembang,” ucapnya lagi.
Ia menyebutkan generasi sekarang membutuhkan inspirasi yang terarah dan siap mendukung program Indonesia Emas 2045.
“Tidak ada yang mengarahkan, tidak ada yang menginspirasi sehingga generasi muda sekarang itu masa bodo. Hanya menjadi kacung dan penonton dengan bonus demografi yang katanya memiliki generasi muda paling banyak,” pungkasnya.
Laporan: Natasha