KedaiPena.Com – Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menegaskan jika momen peringatan HUT RI ke-79 harus menjadi momentum bangsa Indonesia untuk merdeka secara digital.
Ia menyebut bahwa kedaulatan bangsa kini bukan hanya ditentukan oleh kekuatan militer dan diplomasi, tetapi juga oleh kemampuan kita dalam menguasai teknologi dan melindungi aset digital.
Hal ini karena digitalisasi telah membawa Indonesia ke dalam era baru, di mana kemerdekaan harus diperjuangkan dengan cara yang berbeda.
Ia menyebut istilah merdeka digital, yakni sebuah cita-cita yang mencerminkan kemandirian dan kemampuan kita untuk mengelola dan mengembangkan teknologi secara mandiri.
“Ya, ini adalah bentuk kedaulatan baru yang harus kita perjuangkan bersama,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (18/8/2024).
Sebagai Wakil Ketua MPR RI, Fadel menekankan pentingnya peran strategis Indonesia dalam membangun kedaulatan digital.
Sebab, hal ini bukan hanya sekadar soal adopsi teknologi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.
“Pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam hal ini, terutama dalam menetapkan kebijakan yang mendorong pengembangan teknologi dalam negeri, sekaligus melindungi keamanan dan privasi data seluruh warga negara,” tutur Fadel.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini pun menerangkan, bahwa Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pemimpin di kawasan dalam hal digitalisasi.
Hanya saja potensi ini cuma bisa diwujudkan jika bangsa Indoensia mampu membangun infrastruktur yang memadai, memperkuat regulasi, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kita harus memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, dari kota hingga desa, mendapatkan akses yang adil terhadap teknologi digital. Kesenjangan digital harus diatasi agar tidak menjadi penghambat bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial,” paparnya.
Khususnya dalam konsen menghadapi era baru, Indonesia juga harus waspada terhadap ancaman siber yang semakin kompleks. Yang mana kedaulatan digital tidak akan tercapai tanpa adanya sistem keamanan yang kuat dan andal. Oleh karena itu, pengembangan produk-produk keamanan siber yang mandiri dan memenuhi standar nasional menjadi prioritas.
“Kita semua harus mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, dan lebih mengutamakan karya anak bangsa yang mampu bersaing secara global,” serunya.
Dengan demikian, tujuan dari Merdeka Digital yang disebutnya itu juga harus merupakan sebuah ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk terus berkarya dan berinovasi. Sebab di tangan anak-anak muda yang kreatif dan inovatif, Indonesia bisa memiliki kesempatan emas untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global.
“Tentu kita harus mendorong mereka untuk terus berinovasi, menciptakan solusi teknologi yang tidak hanya relevan bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia,” ucap Fadel.
Terakhir, Fadel Muhammad mengatakan bahwa peringatan kemerdekaan yang ke-79 ini, ia pun mengajak seluruh entitas bangsa Indonesia untuk meningkatkan komitmen dalam rangka membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaulat di era digital.
“Mari kita wujudkan kedaulatan digital sebagai salah satu pilar utama pembangunan bangsa. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, saya yakin Indonesia akan mampu menghadapi tantangan di era baru ini dan meraih keberhasilan yang gemilang. Selamat Hari Kemerdekaan ke-79, Indonesia. Teruslah berkarya, dan jadikan kedaulatan digital sebagai fondasi bagi kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena