KedaiPena.Com- HUT Republik Indonesia (RI) ke 77 bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi momen untuk mendalami kembali makna dibalik hari kemerdekaan. Hal dengan mendalami makna,kebebasan, kedaulatan, kemandirian, edukasi, sumber hukum hingga martabat dan pemersatu bangsa dari kemerdekaan RI.
Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto dalam momentum peringatan HUT RI ke 77 pada, Rabu, (17/8/2022). Anton menyebut, meskipun usia RI sudah 77 tahun, namun masih banyak saudara sebangsa dan se- tanah air belum merdeka seutuhnya.
“Masih banyak saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang berjuang di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya segi kesehatan, masyarat juga berjuang dari segi ekonomi dan kecemasan sosial,” kata Anton.
Anton menuturkan, kala puncak virus Covid-19 sebagian besar ekonomi masyarakat terpuruk lantaran dibatasinya kegiatan sosial. Parahnya, kata Anton, saat itu angka penggangguran meningkat lantaran maraknya PHK.
“Hal ini menggambarkan seolah-olah kita belum merdeka walaupun kedaulatan negara kita sudah merdeka,” tegas Anton.
Di momentum kemerdekaan, Anggota Komisi I DPR RI ini menyinggung soal era revolusi 5.0. Anton menuturkan, digitalisasi saat ini telah mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saat ini kita memasuki era revolusi 5.0, suatu masa serba digitalisasi yang akan mempengaruhi kehidupan kita,” ungkap Anton.
Atas dasar itu, kata Anton, memaknai kemerdekaan sepatutnya dapat disesuaikan perkembangan dan tantangan zaman agar bangsa Indonesia merdeka seutuhnya.
“Saat ini kita bisa bebas berkomunikasi dan berekspresi tanpa batasan waktu dan tempat namun kita tetap harus menjaga kedaulatan dan martabat bangsa,” tegas Anton.
Anton juga meminta, adanya peningkatan
edukasi digital di zaman serba internet. Cara ini,juga menjadi pengingat agar masyarakat selalu menaati aturan hukum.
“Ini dapat menjadi pengingat agar selalu menaati aturan hukum untuk memastikan kestabilan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Anton.
Anton berharap, di usia ke 77 ini ego pribadi untuk merasa lebih dan saling menguasai dapat dikesampingkan. Pasalnya, momentum HUT ke 77 segenap elemen dan lapisan bangsa harus bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
Selaras hal ini, lanjut Anton, HUT RI ke 77 juga harus jadi momentum untuk menjaga rasa nasionalisme hingga persatuan dan kesatuan bangsa demi tercapainya kemerdekaan sesuai dengan alinea ke 4 UUD 1945.
“Yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” pungkas Anton mengutip alinea ke 4 UUD 1945.
Laporan: Tim Kedai Pena