KedaiPena.Com – Tepat di hari jadi TNI yang ke-77, Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad menerima 3 pucuk senjata api laras panjang rakitan, magazin dan puluhan amunisi berbagai kaliber serta bahan peledak lain dari Warga Maluku secara sukarela.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 1 Kostrad Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M., dalam keterangan tertulisnya di Kotis Satgas, Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, Maluku, Rabu (5/10/2022).
Dikatakan Dansatgas, penyerahan senjata ilegal dan amunisi secara sukarela yang dilakukan di rumah warga kepada Satgas Yonarmed 1 Kostrad tersebut menunjukkan bahwa yang dilakukan mereka adalah sebagai bentuk kepercayaan atas kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat Maluku.
“Ini terjadi berkat pendekatan teritorial yang terus menerus dilakukan personel Satgas Satuan Organik Yonarmed 1 Kostrad di masing-masing pos kepada masyarakat sekitar, ditambah dengan seringnya memberi penyuluhan atau edukusi hukum tentang peraturan kepemilikan senjata api,” ujarnya.
“Kita terima sebanyak 3 pucuk laras panjang, 55 butir munisi kaliber 5.56 mm, 50 butir munisi kaliber 7.62 mm, 10 butir munisi kaliber 9 mm dan 2 butir munisi mortir kaliber 60 mm,” tambahnya.
Adapun jajaran Pos Satgas Yonarmed 1 Kostrad yang menerima penyerahan tersebut yaitu Pos Ramil Negeri Lima (2 butir munisi mortir kaliber 60 mm), Pos Ramil Waisamu (2 pucuk senjata, 1 magazen dan 4 butir munisi kaliber 5.56 mm) dan Pos Ramil Waitomu (1 pucuk senjata, 1 magazen, 51 butir munisi kaliber 5.56 mm, 50 butir munisi kaliber 7.62 mm dan 10 butir munisi kaliber 9 mm).
Dirinya berharap, semoga ini merupakan titik awal timbulnya kesadaran masyarakat akan bahaya dari kepemilikan senjata api illegal, karena bukan hanya melanggar hukum tetapi juga dapat merugikan diri sendiri bahkan orang lain.
“Kami akan terus menjaga dan memelihara hubungan baik serta kepercayaan yang telah diberikan masyarakat. Melalui program-program teritorial yang telah kami siapkan, mudah-mudahan akan menghasilkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang sejati,” pungkas Dansatgas.
Laporan: Muhammad Hafidh